Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Sakit Jiwa Lempar Granat, Pesta Nikah Berakhir Tragis dengan 13 Orang Tewas

Kompas.com - 27/09/2016, 19:36 WIB
Pascal S Bin Saju

Editor

ADEN, KOMPAS.com - Sebuah pesta pernikahan di Yaman berakhir tragis, yakni 13 orang tewas, termasuk pengantin, setelah ayah yang sakit jiwa melemparkan dua granat.

Ayah dari pengantin perempuan, yang mengalami gangguan jiwa, melemparkan dua granat itu ke tempat acara pernikahan sehingga delapan perempuan, empat anak, dan pelaku sendiri tewas.

Seorang pejabat dan anggota keluarga korban mengatakan hal itu pada Selasa (27/9/2015), seperti dilaporkan oleh Agence France-Presse.

Delapan belas orang lain, termasuk perempuan dan anak-anak, terluka dalam insiden yang terjadi pada Senin (26/9/2016) malam di Yarim, kota di Provinsi Ibb barat.

Keluarga mengatakan, Hazaa Sharman, ayah dari pengantin perempuan adalah seorang pensiunan tentara tetapi sedang menderita gangguan jiwa.

Pesta penuh suka cita telah berubah menjadi sebuah tragedi yang mematikan.

Yaman dibanjiri dengan senjata. Banyak warga memiliki senjata secara ilegal, dan mereka juga membawa senapan tanpa kontrol yang ketat.

Negara miskin itu telah dihancurkan konflik atau perang saudarqa yang telah berjalan selama 18 bulan, yang melibatkan pemberontak Houthi yang didukung Iran dan pasukan pemerintah yang didukung oleh koalisi Arab Saudi.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan, lebih dari 6.600 orang tewas sejak koalisi melancarkan intervensi.

Sebagian besar dari korban itu adalah warga sipil dan setidaknya tiga juta orang telah mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com