Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topan Megi Mendarat di Taiwan, Empat Tewas dan 167 Orang Terluka

Kompas.com - 27/09/2016, 19:21 WIB

TAIPEI, KOMPAS.com – Topan Megi, topan ketiga yang melanda Taiwan dalam dua pekan ini, telah menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai ratusan orang, Selasa (27/9/2016).

Satu pria berusia 40 tahun tewas dalam kecelakaan mobil setelah kendaraannya terhempas akibat diterjang topan. Selain itu, pria berusia 65 tahun tewas tertimpa tiang perancah.

Seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun juga tewas tenggelam dalam perahu yang ditumpangi saat badai datang, seperti dilaporkan Agence France-Presse.

Korban keempat adalah seorang pria berusia 48 tahun yang terlempar dari bubungan rumahnya saat ia sedang memperbaiki atap tempat tinggalnya itu.

Menurut laporan dari pejabat setempat, 167 orang terluka, termasuk tujuh wisatawan Jepang dan seorang warga lokal yang bekerja sebagai pemandu wisata.

Tujuh turis Jepang dan pemandunya itu sedang berada dalam mobil dan ketika badai itu datang, kendaraan mereka sedang melaju di jalan bebas hambatan di Taiwan tengah.

Hingga Selasa sore, setidaknya sudah lebih dari 11.000 orang dievakuasi dari rumah mereka dan 3.000 orang berada di pengungsian yang berada di luar jalur topan.

Lebih dari dua juta keluarga tanpa listrik dan lebih dari 35.000 keluarga tanpa air.

Juga dilaporkan, 400 penerbangan internasional dan domestic dibatalkan pada Selasa petang.

Layanan transportasi kereta api juga dihentikan sementara menjelang datangnya Megi.

Papan-papan reklame dan iklan telah tumbang akibat tiupan angin kencang. Tayangan di televisi setempat menunjukkan laut bergolak akibat angin.

Menjelang badai Megi, lebih dari 3.700 wisatawan telah dievakuasi sejak akhir pekan dari Pulauh Orchid dan Pulau Green – keduanya menjadi destinasi favorit turis.

Di daratan Taiwan, angin badai itu berkecepatan maksimum 115 knot per jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com