Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh 2 Teman demi Uang, Aktor Teater AS Divonis Hukuman Mati

Kompas.com - 27/09/2016, 18:46 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Seorang aktor teater yang bangkrut dijatuhi hukuman mati setelah terbukti membunuh dua temannya untuk mencuri uang kedua temannya itu.

Daniel Wozniak (32), sudah dinyatakan bersalah tahun lalu atas pembunuhan veteran perang Afganistan Samuel Herr dan temannya Juri Kibiushi.

Pada Mei 2010, Wozniak tinggal di Costa Mesa, California tempat di mana dia merencanakan pernikahan dengan  Rachel Buffet, rekannya dalam produksi teater musikal lokal, Nine.

Namun, kemudian Wozniak sadar dia tak memiliki uang untuk membiayai pernikahan dan bulan madu yang sudah dia rencanakan.

Dia kemudian berencana membunuh tetangganya Samuel Herr (26) dan mencuri uangnya sebesar 26.000 dolar atau sekitar Rp 336 juta yang merupakan hasil tabungannya selama bertugas di kemiliteran.

Wozniak bertemu dengan Herr di atap gedung teater dan memintanya membantu memindahkan perabotan. Di situlah dia menembak mati Herr, memutilasi tubuhnya dan membuang potongan tubuh itu di sebuah taman.

Wozniak kemudian menggunakan telepon genggam milik Herr untuk menipu Juri Kibiushi (23) untuk datang ke kediaman veteran perang itu.

Setibanya di kediaman Herr, Wozniak juga membunuh Kibiushi dan mengatur situasi tempat itu seolah-olah Herr melakukan serangan seksual, membunuh Kibiushi lalu kabur.

Rencana jahat ini kemudian terungkap ketika seorang remaja tertangkap basah melakukan pengambilan uang dari rekening Herr di sebuah ATM.

Remaja itu mengaku kepada seorang detektif bahwa dia disuruh oleh Wozniak. Polisi kemudian menangkap Wozniak saat tengah menggelar pesta pada 26 Mei 2010, dua hari sebelum dia dijadwalkan menikah.

Dalam sidang, para juri hanya membutuhkan waktu satu jam 14 menit untuk merekomendasikan hukuman mati terhadap Wozniak.

Dalam sidang vonis, ayah mendiang Herr menyebut Wozniak sebagai seorang pengecut dan contoh baik perlunya hukuman mati di California.

Pada Jumat pekan lalu, Wozniak dikirim ke lembaga pemasyarakatan berkeamanan maksimum San Quentin di dekat San Francisco untuk menanti hukuman mati bersama 750 terpidana lainnya.

Sejak 2006, California belum pernah melakukan eksekusi hukuman mati karena perlawanan hukum terkait kebijakan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com