China Kembangkan Kereta Cepat dengan Kecepatan 500 Kilometer Per Jam

BEIJING, KOMPAS.com - China saat ini sedang merancang kereta api generasi baru yang bisa membawa penumpang dengan kecepatan maksimal 500 kilometer per jam.

Selain itu, China juga tengah merancang kereta barang yang bisa melaju dengan kecepatan 250 kilometer per jam dan dilengkapi roda khusus yang cocok dengan semua model rel kereta di seluruh dunia.

Jia Limin, seorang guru besar di Universitas Jiaotong, Beijing mengatakan, rencana ambisius itu akan dimulai tahun ini dengan mengembangkan kereta cepat yang bergerak dengan sistem propulsi-hibrid.

"China akan memiliki pengalaman untuk mengoperasikan jaringan kereta api cepat di kawasan dengan kondisi geografis dan cuaca yang paling beragam di dunia, dari gurun pasir, pegunungan hingga hutan hujan," kata Jia dalam sebuah wawancara di Hongkong.

"Kondisi ini memberi teknologi China sebuah kemampuan unik untuk beradaptasi dengan kondisi apapun di dunia," tambah Jia.

Jaringan kereta cepat China memang dirancang untuk bertahan dalam kondisi cuaca yang sangat keras di sejumlah provinsi di kawasan timur laut neger itu.

Di wilayah ini, di musim dingin suhu udara bisa anjlok hingga minus 40 derajat Celcius. Selain itu, China juga sudah berhasil membangun jaringan kereta api di dataran tinggi Tibet dan gurun pasir di wilayah baratnya.

China memilih untuk mengoperasikan jaringan kereta api berkecepatan tinggi untuk menyaingi teknologi Jepang, Eropa dan Amerika Serikat.

Di dalam negeri, China sudah memiliki 20.000 kilometer jaringan kereta cepat atau 60 persen dari seluruh jaringan kereta api cepat di seluruh dunia.

"China masih akan menambah jaringan kereta cepat hingga 30.000 kilomater pada 2020 dan 45.000 kilometer pada 2030," lanjut Jia yang juga mengepalai program pengembangan kereta cepat China.

Dibanding program kereta cepat Shinkansen Jepang, pengembangan jaringan kereta api China tumbuh jauh lebih cepat.

Shinkansen sudah dimulai sejak 1964 dan kini memiliki jaringan yang mencakup jarak 2.765 kilometer dengan kereta api berkecepatan maksimal 320 kilometer per jam.

Program kereta cepat China baru dimulai pada 2004, ketika Kementerian Perkeretapian menyerukan untuk membangun jaringan kereta api yang mampu melaju di atas 200 kilometer per jam.

Kini China juga membangun jaringan kereta cepat di luar negeri misalnya di Turki, Indonesia, Thailand, bahkan Rusia. Selain itu, China juga berusaha memenangkan tender di Malaysia, AS dan Amerika Selatan.