Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hillary Buktikan Trump Awali Karier Politik dengan Kebohongan Rasial

Kompas.com - 27/09/2016, 10:25 WIB

HEMPSTEAD, KOMPAS.com — Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, menuduh rivalnya dari Partai Republik, Donald Trump, mengawali karier politiknya dengan kebohongan rasial.

Hillary menyebut pengusaha kaya itu melontarkan pertanyaan rasial tentang kewarganegaraan presiden kulit hitam pertama AS, Barack Obama. 

Hillary mengungkapkan hal itu dalam salah satu bagian pernyataannya dalam acara debat calon presiden AS di Hempstead, New York, Amerika Serikat, Selasa (27/9/2016) WIB.

"Dia mendasari semua langkahnya dengan hal-hal yang berbau rasial," ujar Hillary.

Pernyataan Hillary itu merujuk pada komentar Trump yang akhirnya mengakui bahwa Obama dilahirkan di AS. 

"Namun, saya tak bisa mengesampingkan komentar dia begitu saja. Trump sungguh-sungguh mendasari aktivitas politiknya di negara ini dengan kebohongan rasial," ujar Hillary.

"Dia telah menyebut presiden kulit hitam pertama AS (Barack Obama) bukan warga negara AS," sambung Hillary. 

Pada bagian lain ajang debat ini, Trump pun menyerang Hillary terkait kebijakan luar negeri yang dijalankan AS.

Dia menyebut, Hillary telah meninggalkan jejak kekacauan di Timur Tengah, sepanjang kariernya menjadi Menteri Luar Negeri AS.

"Lihatlah Timur Tengah, sungguh kacau di bawah perintah Anda," ujar Trump kepada Hillary.

Stamina
Trump juga menyebut rivalnya itu tak memiliki stamina yang cukup untuk menjadi presiden AS. 

Hal itu terkait dengan serangan penyakit pneumonia yang dialami mantan Ibu Negara itu di tengah masa kampanye.

"Saya katakan, Hillary tak punya cukup stamina untuk menjadi presiden. Untuk menjadi presiden di negara ini, Anda membutuhkan stamina yang luar biasa," sebut Trump, dikutip dari AFP.

Mendengar pernyataan itu, Hillary tak tinggal diam, dan melakukan serangan balik.

"Baik, setelah perjalanan ke 112 negara dan negosiasi perjanjian damai, gencatan senjata, atau 11 jam bersaksi di depan kongres, dia masih mau bicara soal stamina dengan saya?" ujar Hillary.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com