Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Matikan Pengeras Suara dalam Acara Keagamaan, Turis Belanda Ditahan di Myanmar

Kompas.com - 26/09/2016, 18:04 WIB

YANGON, KOMPAS.com - Seorang wisatawan Belanda, Klaas Haytema, ditahan di Myanmar setelah mematikan pengeras suara yang dipakai dalam sebuah upacara agama yang digelar para biksu.

Berdasarkan informasi yang didapat BBC menyebutkan, insiden ini terjadi pada Jumat (23/9/2016) malam.

Saat itu, kuil Buddha di dekat hotel tempat Haytema menginap di kota Mandalay menyiarkan acara keagamaan melalui pengeras suara.

Wartawan BBC untuk Myanmar, Jonah Fisher mengatakan, Haytema kemungkinan besar butuh istirahat, sementara bunyi para biksu melalui pengeras suara tersebut dianggap terlalu keras dan mengganggu.

Warga di lokasi acara mengatakan, Haytema keluar dari hotel kemudian mencabut kabel pengeras suara begitu saja.

Tindakan tersebut membuat warga marah seperti terlihat dalam foto-foto yang beredar di media sosial.

Serangkaian foto itu memperlihatkan massa berkumpul di depan hotel temat Haytema menginap sebelum polisi tiba dan menahannya.

Polisi Myanmar mengatakan tindakan tersebut membuat Haytema didakwa melecehkan agama dan terbuka kemungkinan dakwaan lain seperti pelanggaran imigrasi. Jika dinyatakan terbukti bersalah, Haytema bisa divonis penjara dua tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com