Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunawisma Penemu Ransel Berisi Bom Dapat Apartemen di New Jersey

Kompas.com - 26/09/2016, 15:37 WIB

NEW JERSEY, KOMPAS.com — Lee Parker sedang membutuhkan sebuah tas punggung untuk datang ke sebuah wawancara kerja pada pekan lalu.

Lee sudah menjadi tunawisma selama beberapa tahun dan hanya memiliki sebuah tas plastik untuk menampung beberapa benda miliknya.

Jadi, saat dia dan seorang temannya melihat sebuah tas ransel tanpa pemilik di atas sebuah tempat sampah di dekat stasiun kereta api kota Elizabeth, New Jersey, dia seperti mendapatkan berkah.

Lee kemudian mengambil tas itu. Ia dan temannya kemudian berjalan pergi. Baru berjalan beberapa langkah, Lee melihat ke dalam tas itu dan menemukan serangkaian kabel terkait pada beberapa pipa.

Lee dan temannya, Ivan White, lalu membawa tas itu ke tempat yang jauh dan terpencil untuk menghindari korban jika benda itu meledak. Mereka pun langsung melapor ke kepolisian setempat.

Aksi kedua orang ini kemudian menuai banyak pujian, dan mereka didaulat sebagai pahlawan. Tindakan Lee dan Ivan ini dinilai menyelamatkan banyak orang dari kemungkinan menjadi korban ledakan bom.

Donald Goncalves (52), warga kota Elizabeth, mengaku sangat berterima kasih atas tindakan kedua tunawisma itu.

"Saya sangat mencintai kota saya. Awalnya saya adalah komuter yang bepergian ke New York. Perbuatan mereka sungguh sangat menyentuh. Mereka mengubah saat-saat berbahaya itu menjadi hal yang positif," ujar Donald.

Donald kemudian berinisiatif menggalang dana lewat internet, berharap bisa mengumpulkan uang sekadarnya untuk memberikan penghargaan bagi kedua orang itu.

Goncalves mencanangkan target untuk menggalang 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 130,6 juta, yang kemudian akan dibagi untuk kedua orang itu dan organisasi Koalisi Rumah Tunawisma Elizabeth.

Organisasi inilah yang kemudian mendapatkan apartemen untuk Lee Parker. Sementara itu, Ivan White tinggal di rumah subsidi pemerintah dan sudah memiliki pendapatan tetap.

Ternyata, penggalangan dana ini berhasil menghasilkan uang sebesar 28.000 dollar AS atau sekitar Rp 366 juta, dan Lee mendapatkan 8.000 dollar AS atau Rp 104,5 juta.

Di luar itu, akibat menemukan bom tersebut, Lee tak bisa datang ke tempat wawancara kerja untuk menjadi pengangkut barang ke truk karena harus memberikan keterangan kepada polisi.

Namun, kata Donald, sebuah perusahaan makanan besar di kota Elizabeth sudah menawarkan sebuah pekerjaan untuk Lee.

Saat diwawancarai stasiun televisi ABC7NY, kedua orang ini tak mau warga menganggap mereka sebagai pahlawan.

"Saya senang karena menyadari situasinya dan bereaksi dengan tepat. Terima kasih Tuhan, tak ada yang terluka," kata Ivan White kepada stasiun televisi itu.

"Pahlawan? Bukan, saya bukan seorang pahlawan. Saya hanya melakukan hal yang benar," tambah Lee Parker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com