Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Sesumbar Undang Wanita dalam "Cinta Terlarang" Bill Clinton ke Ajang Debat

Kompas.com - 26/09/2016, 10:49 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump sesumbar bakal mengundang Gennifer Flowers dalam ajang debat Presiden, Senin (26/9/2016) waktu setempat.

Mantan model tersebut dikabar pernah menjalin skandal cinta "terlarang" dengan mantan Presiden Bill Clinton, selama 12 tahun.

Sesumbar Trump ini diumbar melalui akun Twitternya. Dia menyebut, bakal mengundang dan memberi tempat duduk di baris depan untuk Gennifer Flowers, bersama Calon Presiden Partai Demokrat, Hillary Clinton.

Ancaman itu dikeluarkan Trump sebagai tanggapan atas komentar seorang jutawan yang kerap mengecam Trump, Mark Cuban.

Sebelumnya, Cuban menyebut bahwa kubu Clinton memberi kursi untuknya di barisan depan.

Terkait pernyataan ini, manajer kampanye Trump, Kellyanne Conway, kepada stasiun televisi CNN,  ancaman Trump itu hanya menunjukkan cara Trump 'untuk masuk ke benak Hillary.

Sesungguhnya, Trump tak berencana untuk mendatangkan Flowers.

Sementara, jurubicara Hillary mengatakan, istri Bill Clinton ingin agar debat hanya menyangkut hal-hal substansial terkait upaya memperbaiki kehidupan warga negara AS.

Sekitar 90 juta pemirsa diperkirakan akan menyaksikan debat antara Trump dan Clinton di Universitas Hofstra, New York.

Acara ini akan disiarkan secara langsung, dan digelar persis enam pekan sebelum pemilihan Presiden pada 8 November mendatang.

Flowers menjadi terkenal setelah pada masa kampanye presiden tahun 1992 mengaku  memiliki hubungan percintaan dengan Bill Clinton selama 12 tahun.

Menanggapi tuduhan itu, Bill Clinton dan Hillary muncul di depan umum mengungkapkan cinta mereka berdua. Namun mereka tak pernah membantah secara langsung pengakuan Flowers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com