Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Orang Terkena Luka Tembak Setelah Bom Meledak di Swedia

Kompas.com - 26/09/2016, 10:31 WIB

MALMO, KOMPAS.com – Empat orang terluka, termasuk satu kritis, akibat sebuah serangan teror di Malmo, kota Swedia selatan.

Kantor berita Agence France-Presse (AFP), Senin (26/9/2016), melaporkan, penembakan terjadi pukul 15.00 waktu setempat oleh orang-orang bersenjata yang mengendarai skuter.

Insiden itu terjadi di sebuah jalan di Distrik Fosie, bagian selatan Malmo, dan menyebabkan empat orang terluka, termasuk satu korban kritis.

Media Inggris, Daily Mirror, menambahkan, penembakan terjadi sebelum pukul 19.00 waktu setempat. Warga semakin khawatir akan meningkatnya teror.

Sebab, sebelum insiden di Malmo, sebuah ledakan bom juga mengguncang Heleneholm, daerah pinggiran Malmo, Minggu (25/9/2016) sebelum pukul 21.00.

Petugas penjinak bom dan personel keamanan dikerahkan ke lokasi kejadian, tetapi ledakan itu tidak menimbukan korban.

Terkait dengan penembakan di Fosie, polisi dan warga telah mengevakuasi seorang korban yang terluka akibat serangan itu ke sebuah rumah sakit terdekat.

"Tiga orang lain mengambil inisiatif sendiri pergi ke rumah sakit,” kata pernyataan polisi seperti dilaporkan AFP.

Menurut saksi mata kepada harian SydSvenskan, warga setempat menggunakan kendaraan pribadi mereka untuk mengangkut satu korban kritis ke instalasi darurat di rumah sakit setempat.

"Para penyerang telah melarikan diri dengan skuter. Penyelidikan atas usaha pembunuhan itu sedang dilakukan. Belum ada tersangka yang berhasil diamankan,” kata polisi.

Sejumlah saksi mata kepada media Swedia mengatakan, empat korban berada dalam satu mobil. Mereka dikejar oleh dua orang yang mengendarai skuter.

Mobil kemudian menyeruduk sebuah pohon di tepi jalan. Tidak lama kemudian datang pengendara skuter dan memberondongkan tembakan ke mobil tersebut.

Para penyerang tidak dapat diidentifikasi segera karena wajah mereka tertutup topeng dan mereka  menembak sekitar 20 kali kepada korban.

"Mereka menembak dengan senjata otomatis," kata seorang saksi mata. Salah satu korban dipukul di kepala hingga kritis.

Swedia merupakan negara yang damai, aman, dan dengan tingkat kejahatan rendah. Polisi mengalami kesulitan menangani kekerasan di daerah miskin di Stockholm, Gothenburg, dan Malmo.

Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi serangan granat, penembakan, dan insiden pembakaran mobil.

Pada akhir Agustus, seorang anak berusia delapan tahun tewas ketika sebuah granat dilemparkan ke dalam apartemen tempat ia sedang tidur.

Salah satu pelaku serangan granat itu pernah berurusan dengan polisi. Ia menetap di dalam daerah yang menjadi basis komunitas Somalia di Gothenburg.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com