Tim Penyelamat Satwa Liar Bebaskan Anjing Sekarat dari Jeratan Stoples Plastik

KOTA KINABALU, KOMPAS.com - Sebuah kelompok penyelamat satwa liar di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia menyelamatkan nyawa seekor anjing, dari jeratan wadah plastik menutup kepala hewan itu.

Selama berhari-hari anjing malang itu terperangkap stoples, dan ditemukan dalam kondisi kritis, sebelum berhasil diselamatkan.

Diberitakan, pada peristiwa yang terjadi Senin lalu, kelompok tersebut mendapat laporan tentang keberadaan anjing yang membutuhkan bantuan mereka.

Kepala anjing itu masuk kedalam sebuah kontainer plastik berbentuk tabung, dan tak bisa dilepas lagi. Alhasil, anjing itu pun terjerat dan tak bisa menggunakan mulutnya untuk makan dan minum.

Seperti diberitakan laman The Star Online, anjing itu terperangkap ketika mencari makan di Taman Inanam Laut di Kota Kinabalu.

Akhirnya, tim penyelamat yang dipimpin dokter hewan Nabila Sarkawi, turun tangan dan melepaskan wadah plastik dari kepala anjing itu. 

“Anjing itu menderita dehidrasi, mungkin karena tidak makan dan minum selama berhari-hari," kata Sarkawi. 

“Anjing ini tak akan bertahan selama 36 jam ke depan, jika jerat itu tak segera dilepas," sambung Sarkawi.

Tim tersebut kemudian merawat anjing tersebut sebelum mengirimkannya ke SPCA Kota Kinabalu untuk pelayanan kesehatan lebih jauh. 

“Kondisi anjing itu kini mulai stabil," ungkap Sarkawi lagi.

Sejumlah foto dari anjing yang dipanggil dengan nama "Plasty" itu menjadi viral di pengguna jejaring sosial Facebook.

Para netizen pun tak lupa memberi pujian atas aksi simpatik yang dilakukan dokter Nabila Sarkawi dan tim penyelamat satwa liar tersebut.