Lempar 3 Anaknya dari Lantai Dua Apartemen, Pria Suriah Diadili di Jerman

BERLIN, KOMPAS.com - Seorang pencari suaka asal Suriah, Selasa (20/9/2016), diadili di Jerman karena dituduh melemparkan tiga anaknya dari jendela apartemen yang terletak di lantai dua.

Pria berusia 36 tahun itu didakwa melakukan percobaan pembunuhan terhadap dua putrinya yang berusia satu dan tujuh tahun serta anak laki-lakinya yang berusia tujuh tahun.

Tragedi ini terjadi di sebuah penampungan pengungsi Suriah di dekat kota Bonn, Jerman.

Polisi yang datang ke lokasi insiden yang terjadi pada Januari lalu itu mendapati dua anak yang berusia lebih tua mengalami patah tulang dan keretakan di tengkorak mereka.

Sementara anak perempuan yang masih balita menderita lebam dan memar di livernya setelah jatuh menimpa kakak laki-lakinya.

Berdasarkan surat dakwaan yang diperoleh kantor berita Jerman, DPA, tersangka mengakui semua perbuatannya yang dipicu amarah terhadap sang istri.

Jaksa penuntut mengatakan, tersangka marah karena istrinya tak mau lagi menjalankan perannya seperti yang selama ini dijalani dan tak mau lagi mengikuti keinginan suaminya sejak berada di Eropa. Demikian harian The Local.

Sebelum diadili karena kasus ini, pada Januari lalu, tersangka pernah ditahan selama 10 hari karena menganiaya istrinya. Pria ini kemudian kembali pulang hingga insiden Februari terjadi.

Selain didakwa hendak membunuh anak-anaknya, pria ini juga dijerat dakwaan melakukan kekerasan setelah memukul wajah istrinya dengan menggunakan panci logam.

Terdakwa meninggalkan Suriah sendirian pada 2014, lewat Turki, Bulgaria, Perancis sebelum tiba di Jerman tahun lalu. Tak lama kemudian keluarganya datang dan bergabung.