Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Indonesia Juara Lomba Mengeja dalam Bahasa Inggris di Australia

Kompas.com - 21/09/2016, 16:20 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com - Satu lagi wajah Indonesia menghiasi layar televisi dan berprestasi di Australia.

Dia adalah Tristan Bramanta (11)  yang pada Sabtu (17/9/2016) menjadi juara kontes mengeja dalam bahasa Inggris The Great Spelling Bee yang ditayangkan jaringan televisi Channel 10.

Pelajar kelas 5 sebuah sekolah dasar di Melbourne ini adalah anak tertua pasangan Sigid Prasetyo dan Luluk Hanifah yang pindah ke Australia pada 2008 ketika Tristan berusia tiga tahun.

Selama beberapa bulan kompetisi, Tristan mengalahkan para pelajar lain yang berusia 8-1313 tahun mulai dari babak penyisihan sampai dengan final.

Dalam percakapan lewat telepon dengan ABC Australia Plus Indonesia pada Selasa (20/9/2016), Tristan mengatakan, ide untuk mengikuti acara mengeja tersebut datang dari dirinya sendiri.

"Saya menonton acara yang sama tahun lalu dan merasa bahwa saya juga bisa melakukannya. Kami kemudian mencari informasi dan mendaftarkan diri," kata Tristan dalam percakapan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Menurut Tristan yang menegangkan dalam kompetisi itu adalah saat harus menekan tombol dengan cepat. "Kalau mengejanya saya tidak merasa sulit." katanya. 

Prestasi Tristan Bramanta ini boleh disebut mengesankan karena ketika pindah dari Indonesia dia tidak memiliki  kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Demikian komentar salah seorang gurunya di lewat akun Facebook The Great Spelling Bee.

Luluk Hanifah, ibunda Tristan, mengatakan, dia tidak memaksa putranya untuk harus berbahasa Inggris sehari-hari.

"Kami malah membiasakan dia untuk tetap berkomunikasi dalam bahasa Indonesia." kata Luluk Hanifah.

Mengeja kata atau spelling dalam bahasa Inggris adalah salah satu hal penting, dan menurut Luluk Hanifah, kemampuan Tristan mengeja sudah terlihat sejak kecil.

"Ketika di kelas tiga, dia ikut tes yang disebut ICAS yang diselenggarakan Universitas New South Wales, dan hasilnya bagus untuk kategori spelling. Dia menjadi tiga peserta terbaik di bidang pengejaan untuk negara bagian Victoria dan mendapatkan medali." kata Luluk.

ICAS adalah tes untuk menguji kemampuan siswa Australia di kelas tertentu, dan murid sekolah bisa mengajukan diri untuk diuji secara perseorangan dan hasilnya dibandingkan dengan rerata nasional di Australia.

Luluk menambahkan, kemampuan mengeja ini didapat Tristan karena kegemarannya membaca buku baik dalam bahasa Inggris maupun dalam bahasa Indonesia.

"Kalau ke Indonesia, salah satu kunjungan wajib kami adalah ke toko buku." kata Luluk lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com