Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baku Tembak Warnai Penangkapan Tersangka Pengebom New York

Kompas.com - 19/09/2016, 22:56 WIB

NEW JERSEY, KOMPAS.com - Penangkapan Ahmad Khan Rahimi (28), tersangka utama pengeboman di New York dan New Jersey, Senin (19/9/2016), di kota Linden diwarnai baku tembak.

Dalam baku tembak itu, seorang polisi tertembak di bagian dadanya, beruntung dia mengenakan rompi anti-peluru sehingga tidak mengakibatkan luka serius. Seorang polisi lainnya terluka ringan setelah terkena pecahan kaca.

Baku tembak itu berakhir dengan tertembaknya Rahimi di bagian kaki. Polisi langsung membawa pria keturunan Afganistan itu ke rumah sakit.

Baku tembak itu terjadi beberapa jam setelah FBI merilis foto pria yang dicari karena diduga terkait dengan peledakan bom di New York yang melukai 29 orang.

Rahimi juga diduga terkait ledakan bom pipa di New Jersey, yang meski tak menimbulkan korban jiwa atau luka, membuat sebuah acara Korps Marinir AS batal digelar.

Namun, aparat keamanan belum menemukan kaitan antara Rahimi dengan lima bom pipa yang ditemukan di stasiun kereta api kota Elizabeth, tak jauh dari lokasi pria itu ditangkap.

Sebelumnya aparat keamanan menemukan panci bertekanan dengan telepon genggam sebagai detonator beberapa blok dari lokasi ledakan di Chelsea, Manhattan.

Menurut seorang sumber di kepolisian, sidik jari di panci bertekanan tinggi itulah yang membuat penegak hukum menemukan jejak Rahimi.

"Dia sama sekali tak berbuat apapun untuk menutupi jejaknya," ujar sumber itu seperti dikutip NBC News.

Saat ini polisi masih meneruskan penyelidikan terkait penemuan lima bom pipa di kota Elizabeth untuk mengungkap kaitannya dengan insiden di New York dan New Jersey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber NBC News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com