Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Keroyok Pemilik Restoran, 8 Turis China Ditahan di Korea Selatan

Kompas.com - 15/09/2016, 21:40 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Kepolisian Korea Selatan awal pekan ini menangkap delapan turis asal China yang diduga memukuli seorang pemilik restoran di Pulau Jeju.

Menurut kepolisian Jeju Seobu, para turis itu yang terdiri atas delapan pria dan dua perempuan, diduga memukuli pemilik restoran  bernama Ahn.

Akibat pengeroyokan itu, perempuan berusia 53 tahun tersebut menderita luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.

Polisi mengatakan, keributan berpangkal ketika Ahn melarang para turis China itu mengonsumsi minuman keras yang dibeli di luar restoran itu.

Kedelapan turis itu, lanjut polisi, diduga memukuli Ahn ketika perempuan itu meminta mereka membayar makanan yang mereka beli sebelum meninggalkan restoran.

Polisi menambahkan, putra Ahn mengatakan, kedelapan turis itu juga memukuli tiga pengunjung restoran yang mencoba melerai keributan tersebut.

Polisi menambahkan, kedelapan turis itu sudah diamankan dan kini mereka meminta pengadilan setempat untuk menerbitkan surat perintah penahanan.

Untuk sementara polisi melepaskan tiga dari delapan turis itu tetapi mereka dilarang meninggalkan pulau tersebut.

Sementara lima lainnya harus menghadapi dakwaan dan kini masih ditahan di kantor polisi setempat.

Kantor berita Yonhap mengabarkan, warga Pulau Jeju mengatakan, mereka sudah lelah menghadapi perilaku buruk para turis China dan meminta pemerintah mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Yonhap
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com