Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hillary Terjangkit Pneumonia, Trump Kelebihan Berat Badan dan Kolesterol Tinggi

Kompas.com - 15/09/2016, 17:40 WIB

KOMPAS.com — Dokter Lisa Bardack yang memeriksa Hillary Clinton mengatakan, calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat itu telah sembuh dari penyakit pneumonia (radang paru-paru).

Dengan kondisi kesehatan tersebut, Hillary tetap dinyatakan layak menjadi calon presiden AS.

Dalam sebuah rilis dari tim kampanye Hillary, Rabu (14/9/2016), seperti disebutkan Lisa Bardack, Hillary sudah menjalani pemeriksaan paru-paru.

Dari pemeriksaan itu terungkap, Hillary mengidap pneumonia ringan dan tidak menular.

Bardack menambahkan, Hillary hanya perlu memulihkan diri dengan obat antibiotik dan istirahat.

Sementara itu, Hillary berencana melanjutkan kampanye pada hari Kamis (Jumat WIB).

Penyakit Hillary menjadi kabar penting setelah dia meninggalkan upacara peringatan 11 September di New York.

Dalam rekaman video terlihat, Hillary hampir jatuh ketika akan masuk ke mobilnya.

Kejadian itu kontan menimbulkan pertanyaan tentang kelayakan kesehatan Hillary, sekaligus seolah memberi angin kepada rivalnya, Donald Trump, dari Partai Republik.

Trump mempertanyakan apakah Hillary memiliki daya tahan untuk menjadi panglima tertinggi.

Dalam surat Bardack disebutkan, penyakit Hillary berasal dari alergi musiman yang berkembang menjadi infeksi saluran pernapasan.

Berat badan dan kolesterol
Sementara itu, Trump mengatakan, dia seperti banyak orang AS lainnya ingin menurunkan berat badan.

Trump mengatakan kepada dr Mehmet Oz, Rabu, saat menjalani rekaman untuk acara televisi, bahwa ia ingin mengurangi berat badan tujuh hingga sembilan kilogram. 

Trump, yang tingginya 190 sentimeter, kini berbobot 107 kilogram. Artinya, dia mengalami kelebihan berat badan menurut standar kesehatan AS.

Acara televisi yang diisi Trump tersebut baru akan disiarkan pada Kamis (Jumat WIB). 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com