Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Bunuh Anak Kandung Berusia 14 Tahun yang Dihamilinya

Kompas.com - 15/09/2016, 16:02 WIB

LAGOS, KOMPAS.com - Seorang ayah tega membunuh anak kandungnya, karena mendapati bocah perempuan berusia 14 tahun itu telah mengandung.

Lelaki yang menghamili anak perempuan itu tak lain adalah ayahnya sendiri. Peristiwa ini terjadi di Ekiti, Lagos, Nigeria.

Berdasarkan keterangan polisi yang dilansir laman WWWN, Kamis (15/9/2016), pria berusia 50 tahun yang ditangkap itu bernama Williams.

Williams ditangkap karena mencekik putrinya hingga tewas dan menguburkan di dalam kuburan dangkal.

Berdasarkan hasil penyidikan polisi, Williams pernah menikah dan memiliki empat anak.

Beberapa tahun lalu, sang istri meninggalkan Williams dan membawa tiga anak bersamanya. Satu anak yang kini menjadi korban pembunuhan ditinggal kala itu.

Ketika anak itu sudah menginjak usia 14 tahun, para tatangga menyadari bahwa dia sedang mengandung.

Mereka pun langsung menuduh sang ayah yang menghamili anak itu. Sebab, gadis itu diketahui tak memiliki kekasih. 

Saat Williams dikonfrontasi tentang tuduhan itu, dia pun membantah. 

Namun selanjutnya, Williams beberapa kali mencoba meracuni buah hatinya tersebut, tetapi selalu gagal.

Terakhir, dia membawa anak itu keluar rumah, dan lalu mencekiknya hingga tewas. 

Dia kemudian menggali lobang dangkal, untuk meletakkan jasad korban.

Sebelum dia melarikan diri dari lokasi kejadian, kebaradaannya diketahui oleh para tetangga.

Polisi pun meyakini Williams membunuh anak peremouannya untuk menutupi perbuatan kotor yang dilakukan sebelumnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com