Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Ruang untuk Peternakan Sapi, AS Bersiap Bunuh 45.000 Ekor Kuda Liar

Kompas.com - 15/09/2016, 11:58 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Pemerintah Amerika Serikat akan membunuh 45.000 kuda di negara itu untuk memberi ruang bagi pengembangan usaha peternakan sapi.

Petugas akan membunuh semua kuda liar di dalam fasilitas yang dikelola pemerintah di seluruh negara bagian dengan populasi kuda liarnya berlebih.

Langkah itu, seperti dilaporkan The Independent, Rabu (14/9/2016), untuk menciptakan ruang yang luas bagi usaha peternakan sapi.

Setelah pemungutan suara dari National Wild Horse and Burro Advisory Board of the Bureau Land Management, diketahui 45.000 kuda liar yang direncanakan akan dimusnahkan.

Biaya operasional untuk pembantaian puluhan ribu ekor kuda itu berasal dari pajak dan langkah itu sebagai bagian dari "tindakan darurat".

Tidak ada laporan rinci tentang bagaimana biro tersebut membantai kuda-kuda itu dan kapan akan dilaksanakan.

Puluhan ribu ekor kuda itu telah dihalau dari area jelajah mereka sehingga lahan kosong dapat digunakan sebagai kadang raksasa bagi peternakan sapi untuk mendatangkan keuntungan ekonomi.

Lebh dari 59.000 orang telah menandatangan peitisi di

Ginger Kathrens, direktur eksekutif The Cloud Foundation, mengatakan, otoritas terkait agar segera mencegah pembataian atas 45.000 ekor kuda liar itu.

Kongres AS tampaknya telah menerima langkah untuk pembunuhan kuda liar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com