Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama: Warga AS Harus Bersatu Hadapi Terorisme

Kompas.com - 11/09/2016, 08:06 WIB

WASHINGTON DC, KOMPA.com – Presiden AS Barack Obama, Sabtu (10/9/2016), mengimbau warganya untuk bergandengan tangan dalam menghadapi serangan teroris dan apapun masalahnya, warga AS harus tetap bersatu.

Obama berpidato menjelang peringatan 15 tahun serangan teror nine eleven atau 11 September 2001, yang dilakukan oleh kelompok Al Qaeda pimpinan Osama bin Laden.

"Dalam menghadapi terorisme, bagaimana kita menanggapinya," kata Obama dalam pidato  mingguannya di radio, yang kali ini lebih khusus dalam rangka memperingati serangan nine eleven.

"Kita tidak boleh menyerah begitu saja kepada mereka yang ingin memisahkan kita. Kita tidak bisa bereaksi dengan cara mengubah struktur masyarakat kita," tambahnya seperti dirilis Agence France-Presse.

Pernyatan terakhir ini tampaknya diarahkan kepada kandidat Presiden AS, Donald Trump.Kandidat dari kubu Republik itu menghendaki pembatasan dan bahkwan pemulangan imigran dari AS.

Bagi Obama, AS dibentuk dari masyarakat multikultural, etnis, dan golongan. “Berkat keberagaman itu... kita harus merawatnya tidak peduli ras, jenis kelamin, etnis, atau agama mereka.”

Keberagaman itu “membuat negara kita besar. Itu yang membuat kita bisa bertahan,” kata Obama lagi yang jelas merupakan pesan yang kuat untuk menolak pandangan Trump.

Obama mengatakan, 11 September merupakan “salah satu hari yang paling gelap dalam sejarah negara kita.”

Hari Minggu (11/9/2016) ini genap 15 tahun lalu serangan 11 September terhadap AS. Obama mengatakan, banyak telah berubah dalam 15 tahun ini.

Namunm  “nilai-nilai inti yang merupakan ciri-ciri khas kita sebagai warga AS tidak berubah. Teroris tidak akan pernah dapat mengalahkan AS,” kata Obama seperti dirilis Voice of America.

Hari Minggu ini Obama dijadwalkan akan mengheningkan cipta di Gedung Putih. Selanjutnya ia akan berpidato dalam upacara menghormati para korban serangan nine eleven di Pentagon.

Lebih dari 2.750 orang tewas ketika dua pesawat penumpang menabrak Menara Kembar, simbol kesuksesan finansial di New York.

Satu pesawat lainnya menghantam Pentagon, simbol kekuatan militer AS. Sedangkan pesawat keempat jatuh di sebuah lapangan di Pennsylvania. Peristiwa itu terjadi pada 11 September 2001.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com