Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

110 Orang Terperangkap di Kereta Gantung Setinggi 3,8 Km di Mont Blanc

Kompas.com - 09/09/2016, 05:47 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Serangkaian kereta gantung macet dan terjebak di jalur Mont Blanc, Pegunungan Alpen, Kamis (8/9/2016) sore.

Sebanyak 110 orang yang terjebak di dalam rangkaian kereta tersebut, dan diselamatkan menggunakan helikopter.

Wali Kota Chamonix Eric Fournier menyatakan, tak ada hal serius yang harus dikhawatirkan dalam insiden ini.

Fournier, yang memberikan keterangan kepada saluran televisi BFM-TV, menyebutkan, otoritas Italia memberikan bantuan dalam penyelamatan tersebut.

Namun, hingga kini belum jelas apa yang menjadi penyebab macetnya kereta gantung, atau apakan ada kemungkinan putusnya aliran listrik.

Petugas kepolisian setempat yang namanya tak mau disebut, seperti diberitakan AP, menyatakan, 110 orang terjebak di atas kereta gantung pada sore menjelang malam.

Wahana bernama The Vallee Blanche Cable Car mengudara dengan ketinggian 3.778 meter dari permukaan tanah.

Jalur tersebut menghubungkan puncak Aiguille du Midi ke Pointe Helbronner. Lama perjalanan di lintasan itu biasanya antara 30-35 menit.

Kereta gantung di Mont Blanc menawarkan suguhan pemandangan menakjubkan dari pegunungan tertinggi di Eropa barat, puncak salju, dan lembah yang dalam.

The Vallee Blanche Cable Car hanya dioperasikan pada musim panas seperti saat ini. Pada masa itu jumlah pendaki dan wisatawan memuncak di kawasan itu.

Jalur kereta gantung lainnya di wilayah itu digunakan untuk mengangkut para pemain ski es dan turis yang ingin menapaki puncak the Aiguille de Midi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com