Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Tempo 8 Hari, 100.000 Warga Hama di Suriah Mengungsi

Kompas.com - 08/09/2016, 06:22 WIB

HAMA, KOMPAS.com — Pertempuran antara tentara Pemerintah Suriah dan pemberontak di provinsi Hama, Suriah bagian tengah, memaksa sekitar 100.000 orang meninggalkan rumah-rumah mereka.

Pengungsian itu terjadi antara 28 Agustus sampai 5 September. Demikian data yang diungkap OCHA atau Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, Rabu (7/9/2016).

Angka dari sebuah kelompok koordinasi kamp menunjukkan hampir separuh pengungsi dari Hama tiba di provinsi tetangganya, Idlib, yang dikuasai pemberontak.

OCHA juga mengungkapkan, warga lainnya melarikan diri ke wilayah yang dikuasai pemerintah, tempat empat masjid dijadikan tempat penampungan sementara.

Meski demikian, banyak keluarga pengungsi tinggal di taman-taman terbuka di Idlib karena kurangnya tempat penampungan.

Sementara itu, Mohammed Abu Jaafar, pejabat di Kota Aleppo, area yang dikuasai pemberontak, mengatakan sekurangnya satu orang, Selasa (6/9/2016), dilaporkan tewas karena serangan jantung, diduga akibat serangan klorin.

Para aktivis dan petugas penyelamatan mengatakan, hari Selasa sekurangnya 70 orang dirawat karena kesulitan bernapas di Kota Aleppo.

Para pekerja penyelamat menyebut insiden itu sebagai akibat serangan gas klorin oleh pasukan pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com