PARIS, KOMPAS.com - Sebuah mobil berisi sejumlah tabung gas ditemukan di dekat Katedral Notre Dame, Paris memicu penyelidikan terkait kemungkinan aksi teror baru di kota itu.
"Tak ada seorang pun di dalam mobil yang nampaknya seperti ditinggalkan begitu saja. Tabung-tabung gas itu tak tersambung dengan detonator apapun," ujar seorang sumber kepolisian kepada harian Le Figaro.
Terkait dengan temuan ini, polisi menangkap dua orang yang diduga terkait dengan mobil yang tak memiliki nomor polisi itu, Rabu (7/9/2016).
Kedua orang yang ditahan polisi itu adalah seorang pria berusia 34 tahun dan perempuan berusia 29 tahun yang diduga adalah pasangan suami istri.
Stasiun televisi BFMTV mengabarkan, kedua tersangka ini sudah cukup dikenal aparat kepolisian. Namun belum jelas apakah kedua orang ini masuk ke dalam Fiche S, daftar tersangka teroris yang dibuat kepolisian Perancis.
Tabung gas bisa digunakan untuk membuat bom mobil, seperti yang pernah ditemukan dan dijinakkan di London pada 2007.
Sejak serangan pada November lalu, Perancis masih dalam kondisi siaga. Status siaga ini diperpanjang setelah muncul berbagai serangan teror seperti di Nice dan Normandia.