Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom di Davao Diduga Dipasang oleh Teroris Keturunan Indonesia

Kompas.com - 07/09/2016, 15:33 WIB

MANILA, KOMPAS.com — Salah satu pelaku teror bom di pasar malam di Davao, Filipina, pekan lalu adalah seorang warga Filipina keturunan Indonesia, anak dari anggota jaringan teroris Jamaah Islamiyah.

Sumber yang mengungkapkan temuan ini menyatakan bahwa selama ini para anggota JI telah melarikan diri dari Indonesia ke Mindanao. 

"Anggota JI berada di tengah kelompok-kelompok yang mengaku terafiliasi dengan Al Qaeda, yang kini beralih ke Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS)," demikian laporan yang dilansir laman InterAksyon.

Sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan itu juga menyebutkan, pelaku dalam operasi tersebut adalah keturunan Indonesia yang lahir di Filipina.

"Berdasarkan informasi yang ada, dia adalah orang yang memasang bom di Kota Davao, 2 September lalu," sambung sumber itu. 

Ledakan di pasar malam tersebut menewaskan 14 orang yang melukai puluhan lainnya. 

Baca: Duterte Pastikan Ledakan di Davao yang Renggut 14 Nyawa adalah Ulah Teroris

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Filipina, Minggu (4/9/2016), mencari tiga orang yang diduga terkait dengan pengeboman pasar di kampung halaman Presiden Rodrigo Duterte ini.

Juru bicara kepolisian Filipina, Andrea de la Cerna, mengatakan, polisi tengah mencari dua perempuan dan seorang pria yang diduga didalangi Abu Sayyaf itu.

Sementara itu, sumber tersebut menyatakan belum bisa mengungkapkan nama warga keturunan Indonesia itu karena masih dalam fase pengejaran.

Dia hanya menambahkan, terduga pelaku lahir dan dibesarkan di Mindanao sehingga dia sangat mengenal setiap sudut dan celah di wilayah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com