MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang bloger Rusia terancam hukuman lima tahun penjara seteleh mengunggah video yang memperlihatkan dia bermain Pokemon Go di dalam gereja.
Ruslan Sokolovsky sudah ditajuhi hukuman kurungan dua bulan dan terancam lebih lama mendekam dalam penjara berdasarkan undang-undang anti-penistaan agama yang sangat ketat di Rusia.
Dia ditangkap pada Sabtu (3/9/2016) dengan dakwaan menganggu hak kebebasan beragama dan memicu kebencian.
Undang-undang ini diperkenalkan pada 2013 lalu setelah sebuah aksi kontroversial grup musik Pussy Riot di dalam sebuah katedral di kota Moskwa.
Undang-undang ini mengkriminalisasi sebuah perbuatan yang dianggap bisa mencederai perasaan umat beragama tetapi bagi para aktivis aturan ini dianggap sebagai cara membatasi kebebasan berkespresi.
Sokolovsky dianggap secara sengaja bermain Pokemon Go di dalam gereja meski televisi pemerintah sudah memperingatkan agar warga Rusia tidak bermain di lokasi rumah-rumah ibadah atau di dekat perbatasan negara.
Nasib Sokolovsky ini mendapat perhatian dari direktur Eropa dan Asia Tengah Amnesti Internasional, John Dalhuisen.
"Bahkan jika perilaku Sokolovsky dianggap beberapa orang tak sopan, negara seharusnya tak memenjarakan seseorang hanya karena dianggap menghina agama," ujar Dalhuisen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.