13 Hari Beroperasi, Jembatan Kaca Tertinggi di Dunia Ditutup

BEIJING, KOMPAS.com - Jembatan kaca berlantai kaca tertinggi yang terletak di Zhangjiajie, China ditutup hanya 13 hari setelah resmi dibuka.

Para pejabat mengatakan pemerintah merencanakan sebuah proyek pekerjaan umum yang mendesak di kawasan itu.

Alhasil, jembatan tersebut harus ditutup sejak Jumat akhir pekan lalu, sementara jadwal pembukaan kembali jembatan itu akan diumumkan kemudian.

Namun, stasiun televisi CNN menyebutkan, menurut seorang sumber jembatan yang membentang di atas jurang itu "kewalahan" menghadapi membludaknya jumlah pengunjung.

Sumber itu mengatakan tak terjadi kecelakaan dan tak ada pula retak atau pecah pada jembatan itu.

Para pejabat menyebutkan, jembatan ini bisa menampung 8.000 pengunjung per hari, namun pengelolanya mengatakan kepada CNN hingga ditutup sementara, jumlah pengunjung yang datang 10 kali lipat lebih banyak.

Pihak pengelola mengumumkan penutupan jembatan itu melalui situs mikro bloging Weibo dan tak menyinggung soal membludaknya pengunjung.

Meski sudah ditutup, rombongan yang sudah mendaftar untuk kunjungan akhir pekan mungkin bisa masuk ke tempat itu.

Dibangun dengan biaya 3,4 juta dolar AS atau sekitar Rp 45 miliar, jembatan sepanjang 430 meter itu menghubungkan dua tebing gunung di Zhangjiajie, provinsi Hunan.

Jembatan yang membentang 300 meter di atas lembah yang disebutkan menginspirasi lanskap film Avatar.

Ketika dibuka, jembatan itu disebutkan sebagai jembatan beralas kaca tertinggi dan terpanjang di dunia.