Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpustakaan di AS Ini Ancam Penjarakan Warga yang Terlambat Kembalikan Buku

Kompas.com - 04/09/2016, 11:55 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Jangan sekali-sekali telat mengembalikan buku yang Anda pinjam dari perpustakaan di negara bagian Alabama, AS ini.

Sebab, perpustakaan publik Athens-Limestone memperingatkan, pihaknya akan melaporkan kepada kepolisian siapa saja yang terlambat mengembalikan buku.

"Para pembayar pajak mengharapkan kami melindungi investasi mereka," kata Paula Laurita, direktur perpustakaan publik Athens-Limestone, Alabama kepada harian News Courier.

"Kami berupaya sekuat tenaga menjadi pengelola dana publik yang baik," tambah Paula.

Paula menambahkan, perpustakaan itu mencoba untuk mendapatkan udang denda sebesar 200.000 dolar AS akibat keterlambatan pengembalian buku.

Akibat selalu gagal menagih buku yang terlambat, akhirnya pihak perpustakaan menegaskan untuk menerapkan hukuman denda atau penjara bagi mereka yang lalai mengembalikan buku tepat pada waktunya.

Laura melanjutkan, pihaknya masih memberi waktu bagi warga yang sudah terlalu lama meminjam buku untuk mengembalikan buku-buku itu sebelum pihaknya melapor ke polisi.

Sebagai awal, pihak perpustakaan akan memperingatkan para peminjam buku lewat SMS atau email. Jika peringatan itu diabaikan, perpustakaan akan mengirimkan sepucuk surat.

Surat itu berisi peringatan bahwa peminjam memiliki waktu maksimal 10 hari untuk mengembalikan buku dan membayar denda.

Jika surat itu juga tak dihiraukan maka surat perintah pengadilan akan diterbitkan dan siapapun yang mengabaikan surat pengadilan maka dia terancam hukuman penjara atau denda.

"Terkadang kami mendengar seseorang meminjamkan kartu perpustakaannye kepada sepupu atau keponakannya," kata Paula.

"Saya hanya ingin bertanya apakah mereka juga akan meminjamkan kartu kredit kepada saudara mereka dan ketika harus bertanggung jawab atas tagihan atas nama mereka, apa yang akan mereka lakukan?" lanjut Paula.

Beberapa orang, kata Paula, menganggap remeh masalah keterlambatan mengembalikan buku ke perpustakaan publik.

"Namun bagaimana jika 300 bola basket hilang dari sebuah pusat rekreasi? Kami melakukan ini bukan untuk perpustakaan, kami melakukan ini bagi masyarakat," Paula menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com