Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu :Tidak Ada WNI Jadi Korban Ledakan di Davao

Kompas.com - 03/09/2016, 17:56 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam ledakan bom di pusat perbelanjaan souvenir Aldevinco de Davao University, Davao City, Filipina, Jumat (2/9/2016).

"KJRI Davao melaporkan, hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban di dalam peristiwa tersebut," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Muhammad Lalu Iqbal melalui pesan singkatnya, Sabtu (3/9/2016).

Namun, KJRI Davao masih terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mendapatkan informasi lain terkait kemungkinan ada WNI yang menjadi korban.

KJRI Davao juga telah berkomunikasi dengan komunitas warga Indonesia di Filipina untuk menjaga keselamatan pribadi dan menghindari pusat-pusat keramaian untuk sementara waktu hingga keadaan dinyatakan aman.

KJRI membuka hotline untuk informasi terkait WNI di Filipina, yakni di (+63-82) 299-2930. Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, jumlah WNI di Filipina saat ini yakni 7.183 orang.

Adapun di wilayah Davao sendiri, jumlah WNI yakni 2.183 orang. Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita ke pemerintah Filipina dan mengucapkan bela sungkawa mendalam bagi para keluarga korban.

Kompas TV Bom Meledak di Pengadilan, 12 Orang Tewas

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com