Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Melania Trump Pernah Jadi Wanita Penghibur, "Daily Mail" Digugat Rp 2 Triliun

Kompas.com - 02/09/2016, 13:39 WIB

KOMPAS.com - Setelah serangkaian berita yang memojokkan dirinya, akhirnya istri kandidat Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Melania mengambil langkah hukum.

Melalui sebuah firma hukum yang mewakilinya, model cantik ini mengajukan gugatan kepada perusahaan pemilik The Daily Mail Online dan seorang blogger asal Maryland.

Seperti diberitakan laman USA Today, dalam siaran pers, Kamis (1/9/2016), gugatan itu dilayangkan, karena Melania menilai, kedua tergugat telah menyebarkan kabar bohong tentang dia.

Disebutkan, ada sejumlah pernyataan tentang Melania yang merupakan kebohongan. 

Melania lantas merasa reputasinya, baik sebagai profesional maupun pribadi, rusak akibat pemberitaan tersebut. 

Baca: Diungkap, Foto-foto Bugil Istri Donald Trump Saat Masih Jadi Model

“Tergugat menyebarluaskan kebohongan kepada jutaan orang, tak hanya di AS tapi juga di dunia, tanpa dilengkapi justifikasi," kata Pengacara Charles J. Harder dalam pernyataannya.

"Mereka telah menumbuhkan kebohongan di antara banyak orang. Misalnya saat mereka menyebut Nyonya Trump adalah wanita penghibur di era 90-an, sebelum bertemu suaminya," ungkap Harder.

Menurut dia, apa yang dilakukan tergugat sangat mengerikan dan berbahaya. "Kerugian yang dialami Nyonya Trump mencapai angka 150 juta dollar AS," kata dia.

150 juta dollar AS, kira-kira hampir senilai Rp 2 triliun.

Minggu lalu, kubu Melania memulai langkah hukum tesebut, terkait dengan publikasi biografi yang mengundang pertanyaan.

Baca: Gelar Arsitek Dipertanyakan, Website Istri Donald Trump Menghilang

Dua lembaga media lain yang sempat melakukan penerbitan serupa buru-buru meminta maaf atas publikasi tersebut.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com