Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video "Panas"-nya Bocor ke Televisi, Menteri New Delhi Dipecat

Kompas.com - 01/09/2016, 19:38 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com — Seorang menteri di New Delhi, India, dipecat setelah video yang menampilkan dia tengah bermesraan dengan dua perempuan bocor ke media.

Sandeep Kumar, Menteri Urusan Perempuan dan Anak-anak New Delhi, dipecat dari jabatannya oleh Menteri Utama Delhi pada Rabu (31/8/2016) malam tak lama setelah video "panas" itu dikirim ke dirinya dan sejumlah stasiun televisi nasional.

"Kami tak pernah menutupi perbuatan salah jika terdapat bukti kuat terkait menteri kami atau partai pekerja," kata Menteri Utama Delhi, Arvind Kejriwal, Kamis (1/9/2016).

Sandeep Kumar yang sudah menikah dan memiliki satu anak itu mengatakan, dia menjadi korban konspirasi politik terkait video memalukan itu.

Dalam video itu, Sandeep terlihat hanya mengenakan celana pendek dan tengah bermesraan dengan seorang perempuan.

Sebenarnya, hanya sekelumit bagian video itu yang disiarkan di televisi, tetapi tayangan berita juga memperlihatkan serangkaian foto yang sama "panasnya".

"Ini adalah sebuah konspirasi terhadap saya karena saya mulai menjadi tokoh dari komunitas Dalit di kota ini," kata Sandeep merujuk kasta terendah dalam sistem masyarakat India.

"Periksa keaslian video itu. Ini harus diselidiki, ini adalah konspirasi untuk menekan saya," tambah Sandeep.

Video ini muncul di tengah ketegangan yang melibatkan partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa secara nasional tetapi menjadi oposisi di Delhi.

Berulang kali, BJP mendesak agar Menteri Utama Arvind Kejriwal mundur dari jabatannya.

Kejriwal, aktivis anti-korupsi yang menjadi politisi, mengalahkan para tokoh BJP dalam pemilihan lokal Delhi pada tahun lalu

Namun, pemerintahan Kejriwal terus diwarnai kontroversi. Tahun lalu, menteri hukumnya ditahan karena dituduh memalsukan gelar sarjananya dan menteri lainnya diberhentikan karena dituduh korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com