Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Bungkam atas Kematian Pria Dwi Kewarganegaraan, Palestina Berang

Kompas.com - 29/08/2016, 09:42 WIB

RAMALLAH, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri Palestina, Minggu (28/8/2016), mengecam kebungkaman Amerika Serikat sehubungan dengan pembunuhan orang yang memiliki dua kewarganegaraan, Palestina dan AS, oleh pasukan Israel di dekat Ramallah, Tepi Barat, Jumat (26/8/2018).

Di dalam satu pernyataan, kementerian tersebut menyerukan Washington agar bertanya kepada Pemerintah Israel mengenai kasus di balik pembunuhan Iyad Zakariya Hamed (36), ayah dua anak, itu.

Kementerian menyatakan, Pemerintah Israel dan Perdana Menterinya Benjamin Netanyahu harus dimintai pertanggung-jawaban atas kejahatan keji dan konsekuensi dari penghukuman mati di lapangan.

Hamed adalah orang Palestina keenam yang telah dibunuh oleh pasukan Israel di tempat yang sama yang berada di dekat satu permukiman Yahudi yang dibangun di dekat desa Palestina di Ramallah Timur, Tepi Barat, Sungai Jordan.

Pada Jumat, tentara Israel menembak Hamed hingga ia tewas. Penembakan dilakukan dari satu menara pengawas di dekat pos militer terdepan di pintu masuk Desa Silwad di dekat Ramallah.

Radio publik Israel melaporkan bahwa orang tersebut ditembak sebab ia tidak mematuhi perintah tentara.

Ditambahkannya, Militer Israel melakukan penyelidikan mengenai peristiwa tersebut.

Sejak Oktober 2015, ketegangan telah tinggi antara warga Palestina dan tentara Israel serta pemukim Yahudi. Lebih dari 220 orang Palestina dan 40 orang Yahudi tewas sejak saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com