Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perunding Nuklir Iran Ditangkap

Kompas.com - 29/08/2016, 06:05 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Seorang anggota tim perunding nuklir Iran yang memainkan peranan dalam perundingan persetujuan nuklir yang bersejarah, Abdolrasoul Dorri Esfahani, telah ditangkap.

Menurut kantor berita pemerintah Iran, IRNA, juru bicara kehakiman Gholamhossein Mohseni Ejei mengatakan, Minggu (28/8/2016),  ‘mata-mata telah menyusup ke dalam tim perunding nuklir’.

Namun, kata Ejei, yang bersangkutan dilepaskan dengan uang jaminan setelah ditahan dalam rumah tahanan selama beberapa hari.

Jati diri perunding itu tidak diungkapkan oleh Ejei, tetapi Ejei mengatakan yanag bersangkutan masih diselidiki, sebagaimana dilaporkan Voice of America.

Tahun lalu, Iran setuju mengekang program nuklirnya sebagai imbalan pengurangan sanksi ekonomi.

Persetujuan itu ditentang oleh banyak orang yang berhaluan keras yang memandangnya sebagai konsesi kepada Amerika Serikat (AS).

Hari Rabu (24/8/2016), organisasi berita garis keras melaporkan para pejabat Iran menahan Abdolrasoul Dorri Esfahani, yang mempunyai dua kewarganegaraan Iran-Kanada.

Esfahani adalah anggota tim yang merundingkan pencabutan sanksi terhadap Iran yang dibawahi salah seorang perunding utama perjanjian nuklir tahun lalu.

Dalam menanggapi laporan media garis keras hari Rabu, media pemerintah Iran mengutip Ejei hari Minggu mengatakan, laporan itu benar.

“Ia dibebaskan dengan uang jaminan. Namun, tuduhannya tidak terbukti,” kata Ejei.

Mengapa Eshfahani diselidiki, tidak dijelaskan.

Tetapi orang yang mempunyai dua kewarga-negaraan lebih sering menjadi sasaran pasukan keamanan Iran sejak persetujuan nuklir dicapai pada 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com