KOMPAS.com — Kepolisian Banglades menyerbu tempat persembunyian teroris di Gulshan, dekat kota Dhaka. Seseorang yang disebut sebagai perencana serangan teror ke sebuah kafe pada awal Juli 2016 lalu telah tewas.
"Tamim Chowdhury telah tewas. Dia adalah dalang serangan Gulshan dan pemimpin JMB (Jamayetul Mujahideen Bangladesh)," kata pejabat senior kepolisian Bangladesh, Sanwar Hossain, Sabtu (27/8/2016).
Selain Chowdhury, dua orang lainnya yang diduga anggota kelompok milisi ikut tewas dalam operasi penyergapan tersebut.
Penyergapan ke tempat persembunyian Chowdhury, menurut Hossain, didahului dengan baku tembak melawan sekelompok ekstremis di Paikpara, Narayanganj, 25 kilometer sebelah selatan Dhaka.
Chowdhury adalah warga keturunan Banglades-Kanada yang dituding sebagai perencana serangan ke kafe yang menewaskan 22 orang. Chowdhury diketahui kembali ke Banglades dari Kanada pada 2013 silam.
Adapun serangan ke kafe Holey Artisan Bakery di Dhaka berlangsung pada 1 Juli 2016. Sebanyak tujuh orang melancarkan tembakan dan menyandera sejumlah pengunjung selama 12 jam.
Drama penyanderaan berakhir setelah polisi menyerbu kafe dan membebaskan 13 orang, membunuh enam penyerang, serta menahan satu orang. Akan tetapi, 20 sandera dan dua polisi tewas dalam drama penyanderaan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.