Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bos Lotte Ditemukan Tergantung di Pohon Pinggir Jalan

Kompas.com - 26/08/2016, 17:24 WIB

SEOUL, KOMPAS.com — Wakil Kepala Lotte Group Korea Selatan Lee In-won tewas pada Jumat (26/8/2016), beberapa jam sebelum menjalani pemeriksaan jaksa.

Lee sedang diperiksa terkait tuduhan pidana konglomerasi yang dijalankan keluarga tersebut.

Lotte Group, dalam pesan singkat kepada para wartawan, pun membenarkan kabar kematian Lee, tetapi tidak menyebut penyebab kematian.

Kantor berita Yonhap, mengutip sejumlah sumber yang tak disebut namanya, melaporkan, mayat yang diduga Lee ditemukan di jalur pejalan kaki di luar Kota Seoul, Jumat pagi waktu setempat.

Polisi yang berusaha mengonfirmasi bahwa itu adalah jenazah Lee menemukan surat "bunuh diri" di mobil pengusaha itu.

"Saat saya tiba setelah mendapat panggilan, jenazahnya terbaring, meringkuk," kata Hyung Dae-ryong, Kepala Kepolisian Seojong.

Aparat Kepolisian Seojong adalah pihak pertama yang merespons laporan penemuan mayat di bawah sebuah pohon di jalur pejalan kaki.

Ketika kali pertama ditemukan, jasad Lee terlihat mengenakan celana pendek dan jaket hitam, menggantung terikat dasi di sebuah cabang pohon.

Sebuah payung berwarna maroon dengan logo Lotte pun ditemukan di dekatnya.

Lee bekerja di Lotte Group sejak 1973 dan berhasil menjadi eksekutif tertinggi di luar keluarga Shin yang mengendalikan konglomerasi itu.

Dia pernah lama menjabat sebagai pemimpin eksekutif Lotte Shopping, salah satu bisnis terbesar perusahaan itu.

Lee adalah wakil dari Kepala Shin Dong-bin, yang tahun lalu sempat mendapat tentangan dari kakak lelakinya untuk menguasai grup yang didirikan oleh ayah mereka, Shin Kyuk-ho, yang kini berusia 94 tahun.

"Dia mengawasi seluruh urusan internal Lotte Group dan bisnis utamanya, serta dianggap sebagai orang yang bisa memahami pemikiran Pemimpin Kepala Shin Kyuk-ho dan Kepala Shin Dong-bin untuk dijalankan di anak-anak perusahaan," kata Lotte Group dalam pernyataan tertulis seperti dikutip kantor berita Reuters.

Jaksa menggerebek kantor-kantor Lotte pada Juni, mencari bukti pelanggaran aturan anti-monopoli yang melibatkan transaksi di antara perusahaan-perusahaan dalam grup itu, menurut sumber pada waktu itu.

Lee, yang berusia 69 tahun, dijadwalkan bersaksi di depan para jaksa pada Jumat pagi, menurut pejabat Lotte.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com