Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perenang AS Ryan Lochte Didakwa Membuat Laporan Perampokan Palsu

Kompas.com - 26/08/2016, 09:09 WIB

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Perenang AS peraih 11 medali Olimpiade, Ryan Lochte kini dijerat dakwaan membuat laporan perampokan palsu saat dia berada di Rio de Janeiro untuk berlaga dalam Olimpiade.

Kepolisian Brasil resmi mendakwa Lochte pada Kamis (25/8/2016), dan menambahkan perenang itu akan dipanggil kembali ke Brasil untuk memberikan kesaksian dalam kasus tersebut.

Sejauh ini belum diperoleh jadwal pasti sidang terkait masalah yang menjerat Lochte ini.

Kepolisian Brasil juga akan mengirimkan kabar soal dakwaan terhadap Lochte itu kepada badan etika Komite Olimpiade Internasional (IOC). Demikian dilaporkan Associated Press.

"Saya masih mencari lebih banyak informasi. Kami akan bekerja sama penuh dengan pemerintah seperti selama ini sudah kami lakukan," kata Jeffrey Ostrow, kuasa hukum Ryan Lochte.

Masalah ini berawal ketika Lochte kepada jurnalis di Brasil mengatakan bahwa dia dan tiga teman satu timnya yaitu Jack Conger, Gunnar Bentz dan Jimmy Feigen ditodong dan dirampok oleh seorang polisi palsu.

Setelah pengakuan ini menghebohkan Brasil, Lochte kemudian mengaku bahwa dia melebih-lebihkan cerita itu dan dia sedang dalam kondisi mabuk saat insiden tersebut terjadi.

Pihak berwenang Brasil kemudian menjerat Lochte dan Jimmy Feigen (28) dengan dakwaan yang sama, tetapi Lochte sudah kembali ke AS dua hari sebelum pemerintah Brasil resmi mendakwa dia.

Sedangkan Feigen setuju membayar uang sebesar 11.000 dolar AS untuk kepentingan amal agar dia bisa meninggalkan Brasil.

Sementara itu, Lochte kemudian meminta maaf atas perilakunya itu lewat media sosial

"Sangat traumatis pergi malam-malam bersama teman-temanmu di negara asing dengan kendala bahasa. Lalu ada seorang asing menodongkan senjata kepadamu dan meminta uang agar kalian tak disakiti," kata Lochte.

"Saya seharusnya lebih bertanggung jawab terkait bagaimana saya menangani diri saya sendiri. Untuk itu saya minta maaf kepada rekan satu tim, para atlet sesama kompetitor, sponsor saya dan tuan rumah Olimpiade," tambah Lochte.

Namun, nasi telah menjadi bubur, pernyataan maaf Lochte ternyata sudah terlanjur membuat beberapa pihak tak nyaman.

Alhasil para sponsor Lochte seperti Speedo, Ralph Lauren dan Syneron Candela memilih untuk memutus kerja sama dengan perenang berusia 32 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com