Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Tambah 10 Tank Tempur ke Suriah untuk Dukung Oposisi

Kompas.com - 25/08/2016, 15:27 WIB

KARKAMIS, KOMPAS.com – Sekalipun dikecam oleh rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad,  pasukan Turki malah menambah sedikitnya 10 tank tempur lagi ke wilayah Suriah, Kamis (25/8/2016).

Langkah itu terjadi sehari setelah pejuang oposisi Suriah yang pro-Turki berhasil mengusir para jihadis Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dari Jarabulus, kota Suriah di perbatasan dengan Turki.

Ke-10 tank itu, seperti dilaporkan Agence France-Presse,  dikirim untuk bergabung dengan puluhan tank lainnya serta pasukan khusus Turki dalam operasi Perisai Eufrat yang menyeberang ke Jarabulus sejak Senin (22/8/2016).

Menurut Ankara, operasi itu untuk melawan ekstremis ISIS dan pejuang Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdi yang semakin merangsek maju ke perbatasan dengan Turki.

Bagi Ankara, militan ISIS dan pejuang YPG Kurdi adalah kelompok teroris berbahaya. Di masa lalu, dua kelompok itu mengklaim bertanggung jawab dalam beberapa serangan teror bom.

Presden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa serangan ofensif itu telah berhasil mengudir ISIS dari Jarabulus.

Erdogan juga mengatakan, milisi Suriah yang pro dengan Ankara telah mendorong jihadis jauh ke selatan yakni ke  kota Al Bab, Suriah.

Dalam operasi kali ini, sejumlah besar pasukan khusus Turki telah dikirim ke medan tempur dengan dukungan jet yang menyerang target-target pejuang ISIS

Harian Hurriyet, mengutip sumber-sumber militer, mengatakan, 100 militan ISIS telah dibunuh selama serangan terbuka itu. Namun, klaim itu sulit diverfikasi secara independen.

Media tersebut juga melaporkan, sekitar 1.500 pejuang Suriah terlibat dalam operasi untuk mendukung 200 tentara Turki di medan perang.

Pemerintah Suriah, Rabu (24/8/2016), telah mengecam serangan pasukan khusus Turki ke Jarabulus, sekalipun untuk menyerang kelompok teror ISIS.

Damaskus bereaksi setelah pasukan Turki menyeberang ke kota dii wilayah wilayah Suriah itu, pada Rabu dini hari dengan dilengkapi sejumlah tank dan kendaraan lapis baja.

Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan "mengecam penyeberangan perbatasan Turki-Suriah oleh tank dan kendaraan lapis baja Turki menuju kota Jarabulus”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com