Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepi Barat Rusuh akibat Warga Protes Kematian Tahanan Palestina

Kompas.com - 23/08/2016, 21:10 WIB

NABLUS, KOMPAS.com – Nablus, kota besar kedua di Tepi Barat, Selasa (23/8/2016), dilanda kerusuhan setelah satu tahanan tewas tak lama setelah ditahan aparat Palestina.

Ratusan demonstran, sebagian melemparkan batu kepada aparat, berpawai di jalan-jalan kota dan mengumumkan kematian Ahmed Halawa, seorang warga Palestina.

Halawa ditangkap dan ditahan aparat keamanan selama polisi melakukan operasi pencarian tersangka yang diduga terkait dengan kematian dua polisi pekan lalu.

"Petugas menahan Ahmed Izz Halawa selama operasi keamanan yang ruwet, namun lunak, di Nablus,”kata Adnan Al Dmairi, juru bicara pasukan keamanan Otoritas Palestina, seperti dilaporkan Agence France-Presse.

Halawa tewas setelah ia dipindahkan ke penjara Juneid di Nablus. Namun, penyebab kematiannya tidak jelas sehingga memicu aksi demonstrasi yang diwarnai kekerasan.

Kamal Al-Rjoub, Gubernur Nablus, mengatakan, Halawa disiksa sampai mati oleh anggota pasukan keamanan.

Perdana Menteri Palestina Rami Al-Hamdallah berjanji akan melakukan investigasi penuh, dan menyebut insiden tersebut sebagai "langka".

Halawa adalah anggota senior pada Brigade Martir Al Aqsa, salah satu kelompok milisi yang terkait dengan Partai Fatah.

Dalam beberapa kasus gerilyawan telah terlibat dalam kegiatan kriminal dan pasukan keamanan Palestina pun bertindak tegas.

Pekan lalu, pasukan keamanan melakukan razia di Nablus untuk menargetkan kelompok kriminal yang diduga menyembunyikan senjata.

Dua tersangka tewas, salah satunya seorang kerabat Halawa dan dua petugas ditembak mati.

Rjoub mengatakan Ahmed Halawa adalah "dalang" di balik penembakan petugas tersebut.

Otoritas Palestina bertanggung jawab atas keamanan dan kepolisian di kota-kota di  Palestina.

Sedangkan pasukan keamanan Israel melakukan kendali penuh atas sekitar 60 persen dari wilayah Tepi Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com