Pekerja Partai Politik Menyerang Jaringan TV Pakistan

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Para pekerja partai politik Gerakan Muttahida Qaumi (MQM) Pakistan menyerang kantor jaringan televisi lokal sehingga satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka.

Dalam laporannya pada Selasa (23/8/2016), Voice of America menyebutkan, serangan itu terjadi pada Senin (22/8/2016) setelah diprovokasi oleh pemimpin MQM di pengasingan.

Pemimpin MQM, Altaf Hussain, tinggal di London, Inggris. Namun, setelah ia berbicara per telepon dengan para pekerja MQM, terjadilah serangan mematikan tersebut.

Ketika kekerasan terjadi, partai regional MQM sedang melakukan aksi mogok makan.  MQM sebelumnya berkuasa di kota pusat perdagangan Karachi.

Partai tersebut perlahan-lahan kehilangan cengkeramannya sejak paramiliter melakukan operasi untuk memberantas kejahatan dan kekerasan besar-besaran di Karachi.

MQM melakukan mogok makan di depan Klub Pers Karachi, menentang dugaan pembunuhan tanpa peradilan dan penghilangan para aktivisnya oleh aparat penegak hukum.

Altaf Hussain menyampaikan ucapan-ucapan anti-Pakistan dalam pidatonya Senin.

Hussain mendorong para pendukungnya untuk menyerang beberapa jaringan televisi yang dikatakannya tidak melakukan liputan yang sewajarnya atas partainya.

Jaringan-jaringan TV di Pakistan dilarang meliputnya berdasarkan perintah pengadilan, karena pernyataan-pernyataan dia sebelumnya yang kontroversial dinyatakan pengadilan sebagai anti negara.

Meski demikian, para tokoh lain dari partai MQM sering muncul di berbagai jaringan TV.

Tayangan dan gambar TV dan CCTV menunjukkan puluhan laki-laki dan perempuan membawa pentungan dan tongkat, menyerbu kantor-kantor jaringan TV ARY.

Beberapa kendaraan di luar kantor-kantor itu dibakar. Seorang juru kamera dari jaringan TV lain, Samaa, diserang ketika berusaha merekam serangan itu.

Polisi menangkap seorang pemimpin senior MQM, Farooq Sattar, ketika ia datang untuk memberi sambutan konferensi pers di depan Press Club Karachi setelah serangan itu.