Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabung Kapasitas 500 Ton Meledak, 200-an Orang Keracunan Amonia

Kompas.com - 23/08/2016, 15:30 WIB

CHITTAGONG, KOMPAS.com - Ledakan yang terjadi di pabrik pupuk kimia, di Chittagong, Banglades, menyebabkan sedikitnya 200 orang harus menjalani perawatan medis.

Para korban terkontaminasi gas beracun yang menyebar pasca ledakan di kota terbesar kedua di Banglades itu, Senin malam.

Polisi dan petugas pemadam kebakaran menyebutkan bahwa ratusan orang lainnya terpaksa dievakuasi dari rumah mereka.

Gas beracun yang tersebar adalah ammonia phosphate (DAP). Gas yang dipakai untuk produksi pupuk itu bocor setelah ledakan tabung berkapasitas 500 ton. 

Mesbah Uddin, Kepala administrator distrik setempat menyebutkan, 56 orang dilarikan ke Chittagong Medical College Hospital, sesaat setelah ledakan. Namun tak ada satu pun korban yang terancam nyawanya akibat kejadian ini. 

"Delapan orang sudah boleh meninggalkan rumah sakit, 48 orang masih dirawat hari ini, tapi kondisi mereka umumnya sudah stabil," kata petugas tersebut, seperti diberitakan AFP, Selasa (23/8/2016).

"Sekitar 150 orang pun mendapat perawatan darurat di tempat kejadian," sambung dia.

Regu pemadam kebakaran berjibaku untuk mengatasi kebocoran, dan situasi baru terkendali pada Selasa pagi menjelang siang. 

"Kami memakai pengeras suara untuk meminta warga meninggalkan area di seputar ledakan. Ratusan orang meninggalkan lokasi itu," ungkap Uddin.

Kepala kepolisian setempat Rafiqul Islam memastikan ratusan pekerja di sekitar pabrik sudah diperintahkan untuk meninggalkan lokasi mereka. 

Kekuatan hembusan angin bisa membawa gas beracun hingga radius 10 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com