Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digendong di Tengah Banjir, Menteri Besar India Dicemooh "Netizen"

Kompas.com - 22/08/2016, 20:05 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebuah foto yang memperlihatkan Shivraj Singh Chauhan, menteri besar begara bagian Madhya Pradesh, India tengah, digotong dua orang petugas polisi ketika berjalan di daerah banjir, menjadi viral pada pekan lalu.

Foto itu menimbulkan reaksi yang beragam di media sosial, ada yang marah dan menjadikannya sebagai lelucon di Twitter. Foto itu pun dijadikan meme beredar di media sosial.

Dalam foto yang menyebar di media sosial, Shivraj Singh Chauhan tampak digendong oleh para petugas polisi ketika berjalan di daerah banjir.

Padahal ketinggian air hanya beberapa centimeter atau mencapai semata kaki pengawalnya.

Seperti diberitakan Hindustan Times, kantor menteri besar menyebutkan Shivraj Singh Chauhan harus digotong petugas polisi karena "dia memiliki masalah dengan kakinya setelah terkena sebuah benda keras di dalam lumpur".

Tetapi penjelasan itu tidak menghentikan para pengguna Twitter untuk mencemoohnya.

Sebagian besar wilayah India banjir karena sejumlah sungai meluap di atas tingkat berbahaya.

Paling tidak 17 orang dilaporkan meninggal karena kejadian terkait banjir di Madhya Pradesh.

Di negara bagian Bihar di India timur, paling tidak 15.000 orang diungsikan dari rumah mereka setelah ‘keadaan mirip banjir’ terjadi di sejumlah daerah.

Banjir biasa terjadi di India saat musim hujan mulai Juni sampai September.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com