Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Irak Gagalkan Bocah yang Akan Lakukan Aksi Bom Bunuh Diri

Kompas.com - 22/08/2016, 08:42 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com - Pemerintah Turki meyakini pelaku bom bunuh diri di Gaziantep, Sabtu (20/8/2016), yang menewaskan 51 orang adalah anak-anak berusia 12-14 tahun.

Namun, dilibatkannya anak-anak sebagai "pengantin" bukan hanya terjadi di Turki di beberapa kawsan lain misalnya di Irak, beberapa kali aparat keamanan negeri itu memergoki dan menggagalkan anak-anak yang hendak meledakkan diri.

Sejumlah foto yang diperoleh Reuters, Minggu (21/8/2016) malam, memperlihatkan aparat kepolisian Irak di kota Kirkuk berhasil menggagalkan seorang bocah laki-laki yang hendak menjadi pengebom bunuh diri.

Dalam rangkaian foto itu terlihat aparat kepolisian dan tentara memegangi seorang bocah lelaki berusia belasan yang meronta mencoba melepaskan diri.

Setelah pergulatan singkat, polisi berhasil melepaskan rompi bom bunuh diri dari tubuh bocah laki-laki itu dan kemudian membawa bocah tersebut ke markas polisi terdekat.

Insiden di Kirkuk itu terjadi hanya 24 jam setelah bom bunuh diri menewaskan 51 orang dalam sebuah pesta pernikahan di Gaziantep, Turki.

Penahanan bocah itu dilakukan menyusul dua bom bunuh diri yang sudah terlebih dahulu meledak di Kirkuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com