Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filipina Interogasi 177 Jemaah Haji Indonesia Pengguna Dokumen Palsu

Kompas.com - 20/08/2016, 17:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Lalu Muhammad Iqbal, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI, Sabtu (20/8/2016), mengatakan, 177 WNI sedang berurusan dengan aparat Filipina.

“Saat ini 177 orang tersebut sedang diinterogasi di detensi imigrasi Filipina,” kata Iqbal kepada wartawan di Jakarta.

Iqbal hendak menanggapi berita sebelumnya bahwa  petugas imigrasi di Bandara Manila, Filipina, mencegat 177 WNI yang akan naik haji karena menggunakan dokumen palsu.

Menurut Iqbal, pada Jumat (19/8/2016) sekitar pukul 09.00, KBRI di Manila dihubungi oleh petugas imigrasi bandara internasional setempat yang memberitahukan adanya sejumlah penumpang Philippines Airlines jurusan Jeddah yang paspornya mencurigakan.

Setelah dilakukan verifikasi awal, memang ditemukan bahwa terdapat  177 orang diyakini adalah WNI yang hendak menunaikan ibadah haji menggunakan kuota Filipina.

“Mereka diduga kuat menggunakan dokumen palsu yang diatur oleh sindikat di Filipina,” kata Iqbal.

Para jemaah haji tersebut sedang diinterogasi di detensi imigrasi Filipina. KBRI Manila telah berkoordinasi dengan otoritas imigrasi Filipina.

Sejak tadi Jumat (19/8/2016) malam, kata Iqbal, KBRI Manila telah mengirimkan bantuan logistik kepada 177 orang tersebut ke detensi imigrasi.

“KBRI juga telah berkomunikasi dengan beberapa orang ketua kelompok,” kata dia. 

Sabtu ini staf Kemlu dan Tim KBRI Manila bekerja sama dengan Otoritas Imigrasi Filipina sedang melakukan wawancara dan pendalaman kasus dengan 177 orang tersebut.

“Diharapkan segera dapat ditarik kesimpulan mengenai kasus ini sebagai dasar memberikan rekomendasi kepada Pusat mengenai langkah-langkah yg harus dilakukan,” kata Iqbal lagi.

Namun, Otoritas Imigrasi Filipina menyampaikan akan meneruskan kasus ini ke pengadilan agar sindikat yang ada Filipina terbongkar.

Menurut Manila Buletin, ke-177 WNI itu dijemput dari Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila pada Jumat oleh petugas Biro Imigrasi dan ditahan di Camp Bagong Diwa, Taguig.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com