Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Lomba Balap Karung dan Makan Kerupuk Menjadi Istimewa di Nairobi Kenya

Kompas.com - 18/08/2016, 22:38 WIB

NAIROBI, KOMPAS.com - Walaupun jauh dari negeri sendiri, peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 Republik Indonesia di Nairobi, Kenya, tak kalah meriah.

Selain menggelar upacara bendera, tak lupa mereka juga menggelar perayaan dengan berbagai lomba seperti balap karung dan makan kerupuk. Suasana meriah dan menjadi pengingat akan kecintaan mereka kepada negara Indonesia.

Peringatan HUT RI kali ini juga semakin istimewa karena ada partisipasi dari anggota TNI dari Kontingen Garuda (Konga) yang sedang bertugas di Kongo. “Partisipasi anggota TNI dari Kontingen Garuda (Konga) membuat upacara lebih khidmat," kata Noka Fahimi, salah satu ekspatriat Indonesia di Nairobi.

Anggota Pasukan Garuda tersebut ikut menggelar upacara dan juga perlombaan bersama staf KBRI Nairobi dan warga Indonesia lainnya.

DOK KBRI Nairobi Lomba balap karung di KBRI Nairobi Kenya dalam rangka memperingati HUT ke-71 RI, Rabu (17/8/2016).
Bersama dengan staf KBRI Nairobi, prajurit TNI yang memakai seragam militer warna putih-putih membentuk formasi delapan orang untuk pengibaran bendera Merah Putih. Iringan lagu-lagu perjuangan yang diputar sebelum upacara, membuat upacara yang diikuti lebih dari 80 orang peserta serasa di Tanah Air.

Seusai upacara dilaksanakan pemotongan tumpeng dan lomba anak-anak dan dewasa. Lomba-lomba khas 17 Agustusan, seperti balap karung, memasukkan pensil ke dalam botol dan makan krupuk, mendapatkan sambutan hangat dari warga masyarakat yang hadir.

Tidak ketinggalan, tarik tambang juga dipertandingkan selepas upacara. Di negeri yang jauh dari Tanah Air, berbagai lomba itu serasa menjadi istimewa dan menarik.

Sebagai sarana menjalin kebersamaan, beberapa hari sebelum upacara HUT Kemerdekaan RI, masyarakat Indonesia di Nairobi dengan antusias ikut serta dalam berbagai pertandingan seperti bulu tangkis, tenis meja dan tenis lapangan.

DOK KBRI NAIROBI Lomba makan kerupuk di KBRI Nairobi Kenya dalam rangka memperingati HUT ke-71 RI, Rabu (17/8/2016).
Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com disebutkan, anggota TNI yang hadir di Nairobi merupakan bagian dari 175 personel Satgas Kompi Zeni TNI yang tergabung dalam misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Republik Demokratik Kongo atau Konga XX-M/Monusco.

Bertindak sebagai komandan upacara adalah Lettu Czi Ruzald D Yosua Auparay, alumni Akademi Militer angkatan tahun 2011 asal Jayapura, Papua. “Sebagai bagian dari Kontingen Garuda di Republik Demokratik Kongo, kami bangga dapat ikut serta memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI di KBRI Nairobi”, kata Lettu Czi Ruzald Auparay.

Mengutip pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo di depan sidang tahunan MPR, Duta Besar RI untuk Kenya, Soehardjono Sastromihardjo, sebagai inspektur upacara mengatakan bahwa untuk memenangkan kompetisi, untuk menjadi bangsa pemenang, kita harus berani keluar dari zona nyaman.

DOK KBRI Nairobi Upacara bendera di KBRI Nairobi Kenya, memperingati HUT ke-71 RI, Rabu (17/8/2016).
“Tanpa keberanian kita keluar dari zona nyaman, kita akan terus dihadang oleh kemiskinan, pengangguran, ketimpangan dan kesenjangan sosial”, lanjut Dubes Soehardjono Sastromihardjo.

Terkait harapan ke depan, salah satu peserta upacara, Saiful Ridwan, menyampaikan agar generasi muda Indonesia terus membangun kualitas diri untuk meningkatkan daya saing di tingkat global. “Generasi muda harus pula memperluas wawasan internasionalnnya”, tegas Saiful Ridwan.

Pria yang bekerja di Kantor PBB untuk lingkungan hidup (UNEP) Nairobi ini mengambil contoh tentang betapa masih sedikitnya jumlah warga negara Indonesia yang bekerja dan berkarya di dalam struktur PBB, dibandingkan negara-negara berkembang lain.

DOK KBRI Nairobi Perayaan HUT ke-71 RI di Nairobi, Rabu (17/8/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com