Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditaruh di Jok Mobil, Boneka Bayi Seharga Rp 26 Juta Kecoh Polisi

Kompas.com - 18/08/2016, 08:00 WIB

KEENE, KOMPAS.com - Seorang petugas kepolisian di Keene, New Hampshire, Amerika Serikat memecahkan kaca jendela sebuah mobil. Dia berupaya menyelamatkan bayi yang dia pikir terjebak di dalam kendaraan itu.

Seperti diberitakan WMUR, petugas kepolisian bernama Letnan Jason Short itu, dengan cepat mengambil tindakan, ketika melihat ada sosok bayi terbungkus selimut di dalam mobil.

Kendaraan itu terparkir di bawah terik matahari, di areal parkir pusat perbelanjaan ternama, Walmart.

Short mengambil tindakan cepat itu pun karena memang ada sebuah laporan per telepon yang menyebut ada bayi terjebak di dalam mobil.

"Sosok itu terbungkus selimut tipis, dan saya melihat seperti bentuk kaki dengan sepatu tanpa sol dan sebuah botol susu," ungkap Short kepada WCVB, dan dikutip laman UPI.com.

Dia lalu memecahkan jendela mobil dengan cara memukulnya dengan tongkat polisi. Setelah pecah dia berusaha melakukan upaya penyemataan terhadap sosok bayi yang dikira mati itu. 

"Saya mulai memasukkan jari saya ke mulut dan ternyata tak ada reaksi. Baru setelah itu saya sadari ternyata yang saya selamatkan itu hanya boneka," ungkap Short.

Boneka berbentuk bayi dilahirkan itu dimiliki oleh Carolynne Seiffert, yang konon harganya mencapai 2.000 dollar AS, atau kira-kira Rp 26 juta.

Seiffert ternyata memiliki 40 boneka sejenis yang dia beli untuk mengatasi kesedihan setelah kehilangan anak laki-lakinya.  

"Saya tertawa dan malu dengan kehebohan yang saya sebabkan Tapi anda tak akan pernah tahu apa yang saya rasakan dan bagaimana saya harus menghadapi kehilangan dalam hidup ini," ungkap dia. 

Selanjutkan, kantor kepolisian setempat menawarkan ganti kerugian atas kerusakan yang telah disebabkan oleh Short.

"Saya tidak pernah menyangka bahwa itu hanya boneka, saya pikir itu bayi sungguhan, asya tak punya pilihan untuk bertindak," kata Short.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com