Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Co-Working Space”, Surga untuk Para Pelaku Start-up dan Industri Kreatif

Kompas.com - 15/08/2016, 21:49 WIB
Caroline Damanik

Penulis

MELBOURNE, KOMPAS.com – Saat start-up menjadi tren di dunia, apa yang kira-kira akan terjadi jika pelaku industri kreatif berkumpul dalam satu tempat?

Pertukaran gagasan. Kreativitas tanpa batas. Inovasi.

Visi itu pun mendorong Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia, untuk mengumpulkan para pelaku industri kreatif dalam satu tempat kerja. Melalui Australian Centre for the Moving Image (ACMI), maka lahirlah ACMI X.

ACMI X adalah sebuah co-working space atau ruang kerja yang disediakan di Kavanagh Street, Southbank. Para pebisnis dan pelaku industri kreatif yang baru merintis start-up tak perlu mengeluarkan modal besar untuk menyewa kantor atau tempat kerja karena mereka bisa berbagi ruang kerja di tempat ini.

Katrina Sedgwick, Director and CEO of ACMI, mengatakan, ACMI sebagai lembaga pemerintah yang bertugas membuat berbagai materi digital untuk mempromosikan negara bagian Victoria diberi tugas untuk mengumpulkan para pelaku industri kreatif dan bisnis start-up di satu ruang kerja.

KOMPAS.com/Caroline Damanik Katrina Sedgwick, Director and CEO of Australian Centre for the Moving Image (ACMI), yang membangun ACMI X, sebuah co-working space atau ruang kerja di Melbourne, Victoria, Australia. Para pebisnis dan pelaku industri kreatif yang baru merintis start-up tak perlu mengeluarkan modal besar untuk menyewa kantor atau tempat kerja karena mereka bisa berbagi ruang kerja di tempat ini.
Menurut Katrina, hal itu tidak hanya memudahkan start-up pemula dalam menemukan tempat bekerja yang baik. Namun dengan bekerja dalam ruangan yang sama, mereka bisa bertemu, berdiskusi dan bukan tidak mungkin akan berkolaborasi pada akhirnya.

"Jadi orang-orang dari berbagai latar belakang bekerja sama-sama di sini, berbagi gagasan, cara pandang dalam bekerja, menginspirasi satu sama lain dan tentu saja berkolaborasi," katanya.

Saat ini, lanjut Katrina, sudah banyak pekerja industri kreatif yang bekerja di ACMI X. Mereka datang dari berbagai latar belakang bidang dan minat, seperti pengembang teknologi virtual reality dan games, pembuat aplikasi, penulis skrip, fotografer, produser film, orang-orang yang bekerja terkait user experience dan membuat audio visual di museum atau desainer grafis.

"Bukan tidak mungkin mereka nanti bisa mengerjakan proyek bersama. Mereka bisa berbagi gagasan, saling menginspirasi dengan pendekatan yang berbeda-beda," ungkapnya.

Untuk menunjang kerja kreatif tersebut, lanjut Katrina, ACMI pun menyediakan sejumlah fasilitas dan infrastruktur yang memadai, seperti meja kerja berukuran sekitar 2x1 meter, jaringan internet dengan kecepatan tinggi, serta printer dan scanner yang dipakai bersama. Ada sekitar 60 meja kerja yang disewakan saat ini.

Selain itu, setiap anggota bisa menggunakan ruang rapat formal dan informal, social space yang bisa digunakan untuk menyelenggarakan suatu acara, dapur atau pantry dengan mesin pembuat kopi berukuran besar, parkir sepeda dan mobil, locker, perpustakaan, dan akses menuju berbagai acara yang digelar oleh ACMI, seperti diskusi panel dan kesempatan networking.

Semuanya bisa diperoleh dengan menjadi anggota dan membayar sewa sebesar 1.000 dolar Australia.

KOMPAS.com/Caroline Damanik Andrew Maccol, seorang fotografer profesional, yang menyewa meja kerja di ACMI X, sebuah co-working space atau ruang kerja di Melbourne, Victoria, Australia. Para pebisnis dan pelaku industri kreatif yang baru merintis start-up tak perlu mengeluarkan modal besar untuk menyewa kantor atau tempat kerja karena mereka bisa berbagi ruang kerja di tempat ini.
Andrew Maccol, seorang fotografer profesional, sedang asyik mengedit foto di layar komputernya. Dia sudah dua bulan menyewa meja di ACMI X.

Andrew sangat menikmati bekerja di co-working space semacam ini karena bisa mengaksesnya kapan saja. ACMI X memang buka 24 jam setiap hari. Selain itu, dia bisa bertemu dengan orang lain dari bidang industri kreatif yang berbeda. Dari pertemuan itu, maka timbullah diskusi dan terkadang, lanjutnya, dia menemukan gagasan baru.

“Saya pikir co-working space semacam ini bisa melahirkan kolaborasi yang luar biasa karena setiap orang datang dengan latar belakang yang kurang lebih sama dan bisa saling menginspirasi satu sama lain dan tentu saja membangun networking,” ungkapnya.

Dia juga menilai, biaya yang ditetapkan ACMI X untuk menyewa meja dan fasilitasnya masih terjangkau dan sebanding dengan sejumlah manfaat yang diperolehnya, baik dari segi fasilitas maupun hubungan profesional yang tercipta. Andrew lantas menyebutkan dua kata yang menunjukkan tentang kesannya terhadap co-working space.

Connection and elevation (saling terhubung dan naik kelas)” tuturnya sambil tersenyum.

 

(Tulisan ini merupakan bagian dari program "Jelajah Australia 2016". Kompas.com telah meliput ke berbagai pelosok Australia pada rentang 14 Mei - 15 Juni 2016 atas undangan ABC Australia Plus. Di luar tulisan ini, masih ada artikel menarik lainnya yang telah disiapkan terbit pada Juli hingga akhir Agustus 2016. Anda bisa mengikuti artikel lainnya di Topik Pilihan "Jelajah Australia 2016".)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com