SANTIAGO, KOMPAS.com - Mungkin kesal dengan pendudukan Israel di Palestina seorang petugas imigrasi di perbatasan Cile dan Argentina memberi "kejutan" di halaman paspor milik seorang pria Israel.
Di dalam salah satu halaman paspor milik Tal Y'aakobi (25), nama pri Israel tersebut, tergambar alat kelamin pria dan di bawahnya terdapat tulisan berbunyi "Viva Palestina" atau "Hidup Palestina".
"Sejak awal petugas perbatasan itu bersikap kasar dan melempar paspor ke wajah saya. Mereka kemudian menahan kami selama 1,5 jam," ujar Y'aakobi.
"Tak ada alasan apapun untuk bersikap seperti itu hanya karena saya warga Israel dan Yahudi," tambah pemuda tersebut.
Y'aakobi menambahkan, dia tak melihat gambar kelamin pria itu hingga lima hari kemudian. Namun, dia memutuskan untuk tidak mengadukan masalah ini kepada pihak berwenang.
Setibanya kembali di Israel, Y'aakobi harus membuat paspor baru dengan harga 1.230 shekel atau sekitar Rp 3,4 juta.
Kisah ini dimuat harian Jewish Chronicle setelah jurnalis Ynet News, Itay Blumental mengunggah foto paspor itu lewat akun Twitter-nya.
Kejadian ini sendiri terjadi dua tahun lalu ketika Y'aakobi sedang melakukan perjalanan di Amerika Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.