Jasad Model Seksi Ditemukan Tanpa Busana di Pinggir Jalan

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Jasad seorang perempuan ditemukan tanpa busana di pinggir jalan di luar apartemennya.

Perempuan muda yang sedang meniti karir menjadi model profesional itu bernama Stephanie Magon Ramirez. Jasad wanita berusia 23 tahun itu ditemukan di Kotamadya Kolombia, Meksiko.

Kecantikan dan kemolekan tubuhnya mendatangkan kesempatan bagi dia untuk meniti karir menjadi foto model dan peragawati. Tawaran  dari sebuah agen modeling di Kolombia pun muncul dan dia menyambutnya. 

Setelah menandatangani kontrak selama enam bulan dengan agen itu, Ramirez harus meninggalkan anak lelakinya yang berusia empat tahun. Anak itu lalu dirawat oleh sang ayah di Mexico City, sementara dia mengejar karir di Kolombia. 

Di sana, dia hidup di sebuah apartemen dengan sejumlah model lain. Demikian dikutip dari laman WWWN, Selasa lalu.

Hanya 14 hari setelah dia menandatangani kontrak itu, jasad Ramirez ditemukan telanjang di luar tempat tinggalnya. 

Hingga kini, penyebab kematian wanita seksi itu masih simpang siur. Banyak cerita yang bertolak belakang terkait kematian ini.

Hakim senior Edgar Elias Azar menyebut, ada laporan bahwa perempuan itu tewas dipukuli.

“Dia menderita luka pukulan di sekujur tubuhnya. Dengan kata lain, dia memang tewas karena dipukuli," kata Edgar. 

Namun belakangan pihak kepolisian menyebut Ramirez menjadi korban kecelakaan. Polisi menyatakan wanita itu terjatuh dari atap apartemen.

Salah satu karyawan di agen modeling tempat Ramirez bekerja mengatakan perempuan itu diketahui mengonsumsi minuman beralkohol dan menggelar pesta, sebelum ditemukan tewas. 

“Dia terlihat sangat berantakan di toilet. Ketika dibawa pulang, dia dalam keadaan mabuk berat. Dia juga mengonsumsi obat-obatan. Mungkin kondisi itu yang menyebabkannya dengan mudah jatuh dari teras apartemen," kata orang itu.

Kendati demikian, kawan-kawan Ramirez membantah keterangan itu. Mereka menyebut Ramirez tidak minum alkohol atau pun mengonsumsi obat-obatan. 

Lagi pula, posisi jasad di pinggir jalan itu terlalu jauh dari titik di mana dia diperkirakan terjatuh. Mereka lantas meyakini perempuan itu dilempar dari ketinggian.