TALIPAO, KOMPAS.com - Sidimar Abduhadi, seorang pria yang diduga sebagai penyalur narkoba jenis sabu untuk anggota kelompok pemberontak Abu Sayyaf tertangkap.
Sidimar ditangkap di Talipao, Filipina, pekan lalu, setelah sebelumnya terlibat baku tembak dengan aparat militer dan kepolisian Filipina yang tengah menggelar operasi.
Menurut Mayor Filemon Tan Jr, Jurubicara Komando Militer FIlipina di Minadao Barat, dari penangkapan itu diketahui bahwa banyak anggota kelompok pemberontak itu adalah pemakai narkoba.
Selain berdasarkan fakta yang diperoleh dari penangkapan itu, kesimpulan tersebut pun diambil dalam pengalaman Filemon melakukan negosiasi dengan para teroris tersebut, selama bertahun-tahun.
Penangkapan Sidimar semakin menguatkan kesimpulan yang sudah lama diketahui oleh pihak militer Filipina.
"Sidimar membawa delapan paket sabu, senjata revolver kaliber 38, dan obat jenis," demikian data yang dikutip dari The Philippine Star.
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, apakah dengan data tersebut Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan menempatkan kelompok Abu Sayyaf sebagai target utama dalam pemberantasan narkoba?
Baca: Presiden Duterte Perintahkan Militer untuk Hancurkan Abu Sayyaf
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.