Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Serahkan Dua Kapal Patroli untuk Filipina

Kompas.com - 12/08/2016, 17:27 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang, Jumat (12/8/2016), mengumumkan segera memberikan dua kapal baru untuk AL Filipina demi meningkatkan kemampuan patroli laut negara itu.

Jepang, sumber bantuan utama Filipina, mengatakan, sedang mendiskusikan proses kredit pembelian pesawat pengintai untuk  meningkatkan kapasitas pasukan penjaga pantai Filipina.

Kedua kapal baru dan pesawat terbang ini merupakan bagian dari 10 kapal penjaga pantai yang dijanjikan Tokyo kepada presiden terdahulu Filipina, Benigno Aquino.

"Kami sedang membicarakan tentang kapal-kapal berukuran besar dengan panjang 90 meter. Kami juga membicarakan kemungkinan kredit pemberian pesawat pengintai," kata Masato Ohtaka, wakil sekretaris pers Kemenlu Jepang kepada wartawan di Manila.

Ohtaka melanjutkan, kapal-kapal baru itu merupakan satu dari berbagai topik yang dibicarakan Menlu Jepang Fumio Kishida dan Presiden Rodrigo Duterte pada Kamis (11/8/2016) di kota Davao.

Dalam pertemuan itu, kepada Kishida, Duterte mengatakan, soal pendekatan "lembut" yang digunakannya untuk menghadapi China pasca-keputusan mahkamah arbitrasi di Belanda.

"(Saya tak ingin) memulai kekerasan saat ini dan Jepang juga memiliki keinginan yang sama. Jepang juga menginginkan dialog dan tak ingin serangna baru," ujar Duterte.

Sementara itu, Menlu Filipina Perfecto Yasay mengatakan negaranya dan Jepang sama-sama memiliki pengalaman bagaimana menghadapi intimidasi China di lautan.

Sehingga, Yasay dan Kishida mendesak Beijing untuk mematuhi aturan yang berlaku meski China telah bersumpah tak akan mengakui keputusan mahkamah arbitrasi internasional.

Filipina dan Jepang sama-sama memiliki sengketa wilayah lautan dengan China.

Filipina dan China saling berebut sejumlah pulau karang di Laut China Selatan, maka China dan Jepang memimliki masalah yang sama di Laut China Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com