Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat MH370 Masuk ke Air dengan Kecepatan 6 Km Per Menit

Kompas.com - 09/08/2016, 17:21 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com — Pesawat Malaysia Airlines MH370 masuk ke laut dengan kecepatan tinggi. Diperkirakan, kecepatan pesawat saat menghantam permukaan air mencapai enam kilometer per menit.

Perkiraan itu memperkuat dugaan bahwa pesawat itu memang jatuh di kawasan tempat serpihan pesawat ditemukan, yakni Samudra Hindia sebelah selatan.

Pesawat Boeing 777 tersebut menghilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret 2014 dengan membawa 239 penumpang dan kru.

Pencarian besar-besaran di bawah laut di kawasan tersebut hingga kini belum membuahkan hasil.

Muncul pula spekulasi bahwa pesawat tersebut jatuh di luar areal pencarian, khususnya jika benar dugaan bahwa ada seseorang yang mengarahkan pesawat hingga ke titik akhir.

Baca: Seseorang Kendalikan MH370 Masuk ke Dalam Air

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pihak Boeing dan Kementerian Pertahanan Australia terungkap, terlepas dari ada atau tidaknya orang yang mengendalikan pesawat, jet tersebut kemungkinan besar masuk ke permukaan air dengak kecepatan tinggi.

Demikian pemberitaan di media Australia yang dikutip kantor berita AFP, Selasa (9/8/2016).

Perhitungannya, saat MH370 kehabisan bahan bakar, dan mesin terbakar, pesawat akan melambat sebelum jatuh ke air.

Pesawat pun bakal jatuh dari ketinggian 35.000 kaki atau kira-kira 10,6 kilometer, dengan rata-rata kecepatan 12.000-20.000 kaki per menit. Demikian data yang diungkapkan pihak Boeing.

Kemungkinan kapal menukik tajam ketika masuk ke laut pun didapat dari data sinyal yang dikirimkan pesawat ke satelit secara otomatis. Hal ini diungkapkan pihak Kementerian Pertahanan Australia, yang memimpin proses pencarian pesawat tesebut.

Kepaal Biro Transportasi dan Keamanan Australia (ATSB) Greg Hood mengatakan, data ini mendukung pemahaman bahwa MH370 memang jatuh di areal seluas 120.000 kilometer persegi, seperti yang selama ini menjadi titik pencarian.

Namun, areal ini dipetakan oleh ATSB dengan skenario tak ada orang yang mengendalikan pesawat tersebut hingga kehabisan bahan bakar dan masuk ke laut. 

"Meski demikian, pihak Australia juga tak meragukan adanya kemungkinan pilot dalam keadaan baik dan bertanggung jawab atas hilangnya pesawat ini."

"Pihak lain melontarkan kritik bahwa strategi pencarian yang kami lakukan salah, yang asumsinya kami telah melakukan pencarian di tempat yang salah pula." demikian tertulis dalam laporan ATSB.

Pekan lalu, Pemerintah Malaysia mengakui bahwa berdasarkan data dalam simulator pesawat yang digunakan pilot MH370 di rumahnya, pilot melakukan latihan terbang ke lokasi hilangnya pesawat.

Namun, Malaysia menegaskan, pengakuan ini tak membuktikan apa pun terkait kasus lenyapnya MH370. 

Baca: Akhirnya, Malaysia Akui Pilot MH370 Simulasi Terbang ke Samudra Hindia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com