Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan Kembali Desak AS untuk Serahkan Fethullah Gulen

Kompas.com - 03/08/2016, 14:09 WIB

ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali menekan Amerika Serikat untuk segera mengekstradisi Fethullah Gulen yang dituding sebagai dalang kudeta.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Mexico Televisa, Selasa (2/8/2016), Erdogan mengeluhkan permintaan pemerintah AS terkait sejumlah dokumen untuk proses ekstradisi ulama yang tinggal di Pennsylvania itu.

"Anda pasti buta dan tuli karena tak melihat bahwa dia (Gulen) ada di balik ini semua (kudeta)," kata Erdogan.

"Jika kami meminta ekstradisi seorang teroris maka Anda seharusnya memenuhi permintaan itu," tambah Erdogan.

"Jika Anda menanyakan dokumen maka hal itu akan menjadi penghalang dalam upaya kita memerangi terorisme," lanjut Erdogan.

Pemerintah Turki sudah mengirim paket dokumen baru kepada pemerintah Amerika Serikat untuk memuluskan ekstradisi Gulen. Demikian dijelaskan Menteri Kehakiman Bekir Bozdag.

"Dalam hal perang melawan terorisme, kami tak punya waktu untuk mengalah, enam bulan atau satu tahun, itu sangat tak bisa ditolerir," lanjut Erdogan.

Pada pertengahan Juli lalu, Menteri Luar Negeri AS John Kerry menatakan, Turki harus memberikan "bukti sesungguhnya" dan bukan sekadar dugaan terhadap Gulen sebagai dasar permintaan ekstradisi.

Gulen sendiri mengasingkan diri ke AS pada 1999 dan sudah berulang kali membantah keterlibatannya dalam percobaan kudeta bulan lalu itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com