Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Narkoba Meksiko Mulai Bunuh Perempuan dan Anak-anak

Kompas.com - 03/08/2016, 10:21 WIB

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Serangkaian pembunuhan yang menyasar sejumlah keluarga, termasuk anak-anak, mengguncang Meksiko dalam beberapa pekan terakhir.

Aksi brutal ini nampaknya memberi pertanda bahwa geng-geng narkoba di Meksiko mulai melanggar kode kehormatan tak tertulis yang dipatuhi di dunia hitam.

Sejak awal Juli ini, sebanyak 34 orang, termasuk beberapa perempuan dan 10 anak-anak, tewas di tiga wilayah di negeri yang berada di selatan Amerika Serikat itu.

Bulan lalu, 19 orang, termasuk delapan anak-anak, dari tiga keluarga berbeda tewas ditembak dalam jangka waktu kurang dari sepekan di Ciudad Victoria, ibu kota negara bagian Tamaulipas.

Pemerintah setempat menduga pembantaian itu terkait sengketa antara geng-geng narkoba yang bermusuhan di Tamaulipas, daerah yang selama bertahun-tahun dicengkeram kekerasan kartel obat bius.

Pada 18 Juli lalu, tujuh nelayan ikan hiu yang merupakan anggota satu keluarga dibantai di negara bagian Oaxaca yang berbatasan dengan Samudera Pasifik.

Pembantaian terakhir terjadi pada Sabtu (30/6/2016), terjadi di sebuah kota kecil di negara bagian Guerrero, di mana tujuh orang dari satu keluarga, termasuk dua anak-anak, tewas ditembak.

Motif pembantaian ini belum diketahui, tetapi di negara bagian ini geng-geng kriminal saling bersaing untuk mengendalikan produksi opium.

Kode kehormatan

Serangkaian pembunuhan brutal ini mengindikasikan adanya perang antara organisasi kriminal yang merupakan pecahan dari kartel obat bius.

Pakar keamanan dari Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM) Raul Benitez mengatakan, geng-geng seperti ini sudah tak menghargai lagi nilai keluarga, istri dan anak-anak.

Seorang agen polisi yang menyelidiki pembunuhan di Tamaulipas mengatakan, dulu diketahui ada kode kehormatan tak tertulis yang menegaskan bahwa keluarga tak boleh disentuh atau dilibatkan dalam aksi kekerasan.

"Di masa kini, kode semacam itu tak berlaku lagi," ujar sang agen yang tak mau disebutkan identitasnya.

Kartel narkoba Zetas dan Gulf sudah lama berperang di Tamaulipas dan beberapa pemimpin kedua kartel ini sudah ditahan atau tewas.

Sehingga, kekerasan di Ciudad Victoria kemungkinan besar dilakukan geng pecahan kedua kartel ini yaitu Old School dan Kartel dari Timur Laut.

Para pakar memperingatkan, kondisi keamanan akan semakin buruk karena aksi balas dendam antargeng akan meningkat dengan kematian keluarga mereka.

Sejumlah analis mengatakan, tingginya tingkap pelaku kriminal yang dipenjarakan malah memicu anggota geng lainnya melakukan pembunuhan tanpa takut akan konsekuensinya.

Selain itu, hanya satu persen aksi kriminal di Meksiko yang berujung pada penuntutan dan vonis hukum. demikian penelitian terbaru yang dilakukan Universitas Amerika di negara bagian Puebla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com